SuaraKalbar.id - Warga Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki bersimbah darah di Pasar Batuah, Rabu (19/8/2020) dinihari.
Sesosok mayat tersebut ditemukan warga dalam posisi tergeletak dengan posisi tiarap tanpa mengenakan baju.
Laki-laki itu diduga merupakan korban penganiayaan karena tubuhnya penuh luka.
Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Rizky Fernandez membenarkan adanya temuan mayat pria tersebut.
"Dugaan sementara yang kami dapat, mayat tersebut merupakan korban penganiayaan," kata Rizky seperti dikutip dari kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com.
Menurut Rizky, dugaan tersebut diperkuat dengan hasil penyelidikan yang mengungkap bahwa tidak ada barang milik korban yang hilang di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, dia menerangkan korban mengalami luka tusuk pada bagian dada, perut bagian mata pelipis kiri.
"Hasil lidik tadi malam korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan perut sebanyak dua luka tusuk," sambungnya.
Belakangan diketahui identitas korban adalah Riduan (25) warga Kampung Jawa, Martapura.
Baca Juga: BPS: Nilai Ekspor Kepulauan Riau Juli 2020 Meningkat 904,28 Juta Dolar AS
Hingga kekinian, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi