SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat menggelar tes seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, Senin (7/9/2020).
Pelaksanaan tes tersebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Mulai hari ini, kita melaksanakan tes SKB bagi CPNS tahun 2019. Kita berharap pelaksanaan SKB tahun ini berjalan lancar tanpa kendala yang memberatkan peserta seleksi," kata Sekda Landak Vincensius seperti dikutip dari Antara.
Meski begitu, Vincensius berharap tes SKB CPNS kali ini dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Bawaslu: Belum Ada Aturan Diskualifikasi Bagi Pelanggar Protokol
"Di sisi lain kita prihatin dengan kegiatan ini namun karena sudah sesuai arahan dari pemerintah pusat maka pelaksanaan tetap digelar meski dengan kondisi tidak biasa. Kita juga berharap kegiatan dapat berjalan lancar tanpa kendala terlebih bagi peserta," tuturnya.
Dia juga berpesan kepda seluruh peserta SKB agar tetap semangat dan optimis dalam mengikuti pelaksanaan tes ini.
"Meski keadaan seperti ini, kami berharap kepada seluruh peserta untuk selalu semangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan selalu menjaga kesehatan dan pikiran supaya mampu mengikuti tes tersebut," katanya.
Di lain pihak, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak Marsianus mengatakan pihaknya sudah melaksanakan berbagai persiapan untuk menggelar rangkaian pelaksanaan tes SKB CPNS 2019.
"Usai kita mengikuti vidcon dengan Kanreg V BKN pada tanggal 16 Agustus 2020, kita terus berbenah dalam berbagai hal. Mengingat pelaksanaan SKB tahun ini harus disiapkan dengan baik dan sesuai prosedur dari pemerintah pusat yakni salah satunya wajib menerapkan protokol kesehatan," ujar Marsianus.
Baca Juga: Anita Kolopaking Tolak Perpanjang Masa Penahanan, Ini Alasannya
Ia menuturkan pelaksanaan SKB ini sangat bergantung pada semua pihak, terlebih upaya bersama dalam menghindari penyebaran virus corona.
"Meski kita sudah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung dalam mencegah Covid-19, namun semua ini akan lebih baik lagi bilamana kita semua ikut serta di dalamnya. Misalnya tim yang bertugas wajib juga mengenakan peralatan pelindung sebagaimana mestinya, selain itu peserta juga wajib mematuhi arahan dari petugas," sambungnya.
Dia menjelaskan, demi kelancaran pelaksanaan tes, ruangan sistem computer assisted test (CAT) selalu disterilkan dengan disinfektan sebelum dan setelah peserta masuk ruangan, saat peserta tiba di lokasi wajib menggunakan hand sanitizer, selalu menggunakan masker/face shield, peralatan yang dibawa seperti tas/jaket disemprot sebelum masuk dalam loker, serta diadakan pemeriksaan lainnya.
Untuk diketahui, tes SKB CPNS dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 10 September 2020 dimulai jam 08.30 sampai selesai di ruang CAT BKPSDM Landak.
Dalam satu hari dilaksanakan 3 sesi. Untuk satu sesi, peserta yang mengikuti tes berjumlah 30 orang. Nantinya hasil tes SKB dapat dilihat melalui Yotube Kantor Regional V BKN Jakarta.
Berita Terkait
-
Boleh Dicoba, Doa Mustajab Orang Tua agar Anak Lulus CPNS!
-
Ini Jadwal Tes SKB CPNS 2024, Adakah Passing Grade-nya?
-
Seleksi CPNS 2025 Apakah Ada? Ada Kabar Baik, Ini Penjelasannya!
-
3 Cara Mudah Melihat Ranking SKD CPNS 2024
-
Syarat Lulus SKD CPNS 2024 Bukan Cuma Passing Grade! Ini Faktor Penentu Lainnya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan