SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menjauhi orang yang tidak memakai masker.
Harisson meminta warga membiasakan diri memakai masker saat berada di luar rumah guna mencegah penularan virus corona.
"Mulai sekarang, mari kita jauhi orang yang tidak pakai masker kita harus mulai dari, kalau kita tidak ingin tertular dari Covid-19," kata Harisson, Sabtu (12/9/2020).
Bukan tanpa sebab imbauan tersebut, ia menuturkan bahwa sampai sekarang belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk melawan Covid-19.
Dengan demikian, memakai masker merupakan salah satu cara untuk menghindari penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru tersebut.
"Kita harus terus menegakkan dan menerapkan protokol kesehatan. Jauhi atau hindari kerumunan dengan menjaga jarak minimal satu sampai dua meter, lalu harus sering cuci tangan dan sekali lagi, jauhi orang yang tidak pakai masker," sambungnya.
Ia mengatakan jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kalimantan Barat bertambah 11 orang hingga Sabtu.
Bila dirinci, kasus tersebut berasal dari Kabupaten Sintang (5 orang), Kota Pontianak (4 orang), Kota Singkawang (1 orang), dan satu kasus dengan pasien berasal dari luar wilayah.
"Kemarin, Laboratorium Untan juga telah memeriksa 514 sampel swab, dan hari ini hasilnya sudah keluar sebanyak 11 orang positif. Kemudian konfirmasi sembuh dua orang, hasil negatif 486 orang dan running ulang 15 orang," katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 5 Negara dengan Angka Kematian Tertinggi di Asia
Harisson menjelaskan, lima kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang berasal dari sekolah seminari berasrama. Lima siswa sekolah seminari di kabupaten itu dikonfirmasi positif Covid-19..
"Mungkin ada orang luar yang datang ke asrama ini sehingga menyebabkan mereka tertular atau mereka ini ada yang keluar dan kontak dengan orang luar yang terkonfirmasi Covid-19," kata Harisson.
Dinas Kesehatan Sintang segera melakukan penelusuran riwayat kontak kelima siswa tersebut dan melakukan pemeriksaan ulang pada 98 siswa dan tenaga pengajar di sekolah seminari itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu