SuaraKalbar.id - Bencana banjir yang menyapu sebagian wilayah di Kabupaten Melawi Minggu (13/9/2020) belum surut.
Bencana tersebut tak hanya merendam rumah namun juga mengakibatkan fasilitas umum rusak dan akses transportasi terputus.
Jembatan gantung di Dusun Kenual, Desa Loka Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh pun roboh diterjang banjir. Peristiwa itu terjadi pada Senin dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Kepolisian Resor, Melawi AKBP Tris Supriadi mengatakan jembatan gantung tersebut roboh karena tingginya luapan air dan derasnya air banjir tersebut.
Baca Juga: Jadi Wisata Ikonik Sukabumi, Ini 4 Fakta Jembatan Gantung Situgunung
"Tidak ada korban jiwa akibat jembatan gantung yang roboh tersebut, tetapi satu rumah penduduk setempat ikut rusak akibat terkena dampak robohnya jembatan itu," ujarnya kepada Antara, Senin (14/9/2020).
Dia menjelaskan, beberapa kawasan rendah di Kabupaten Melawi sudah hampir sepekan ini dilanda bencana banjir, salah satunya menyebabkan robohnya jembatan gantung yang dibangun oleh Pemprov Kalbar tersebut.
Ketinggian air akibat banjir tersebut terus naik, terutama di kawasan Sokan dan Tanah Pinoh.
"Hingga saat ini material dari jembatan gantung yang roboh itu masih berada di sungai atau belum bisa diamankan karena kedalaman air dan arus dari air yang cukup deras," katanya.
Dari pantauan pihak Polres Melawi, jalan yang menghubungkan kabupaten itu menuju Kabupaten Sintang saat ini putus sehingga baik warga dari Melawi mau ke Sintang dan sebaliknya tidak bisa melakukan perjalanan.
Baca Juga: Memacu Adrenalin di Jembatan Gantung Situ Gunung
"Ada sekitar enam titik banjir yang cukup tinggi di jalan yang menghubungkan Melawi dan Sintang itu, dengan ketinggian yang bervariasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Tris menambahkan, kedalaman air banjir itu sangat tinggi, bahkan bisa mencapai dua meter sehingga tidak bisa dilewati jenis kendaraan apapun.
"Kami imbau masyarakat agar berhati-hati dalam hal ini, karena kondisi air terus meninggi, bahkan ada beberapa jembatan di jalan itu yang juga mengalami kerusakan," kata Kapolres Melawi.
Berita Terkait
-
Jembatan Tiba-tiba Ambruk di Sekadau saat Ramai Warga Nonton Lomba 17-an
-
Sama Seperti JIS, Stasiun Proyek Kereta Cepat Juga tak Punya Akses Jalan Penumpang
-
Kereta Cepat Dibangun Tanpa Akses, Ganggu Operasional?
-
Gondok! Wamen BUMN Bilang 'Stupid' Proyek Stasiun Kereta Cepat Tak Punya Akses Jalan
-
Ditutup 6 Bulan karena Revitalisasi, Transjakarta Kembali Operasikan Halte Jembatan Gantung dengan Fasilitas Lengkap
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities