SuaraKalbar.id - Michelle ke kantor tak pakai bra atau tanpa bra. Sementara ukuran dada Michelle 34DD, cukup besar.
Michelle adalah seorang freelancer. Dia perempuan independen dan tak suka dikekang.
Gara-gara itu, dia memilih untuk tidak mengenakan bra atau pakaian dalam apapun, termasuk saat ke kantor.
Selama ini, Michelle jarang sudah jarang memakai bra pada akhir pekan. Namun seiring waktu berjalan, dia merasa dihakimi jika keluar tanpa mengenakannya, terutama di tempat kerja.
Meski begitu, Michelle tahu bahwa dirinya tidak sendiri.
Sebuah penelitian mengklaim bagaimana seorang wanita sering merasa tertekan dengan apa yang dikenakan di balik pakaian mereka.
Awal 2018, seorang wanita Kanada dipecat setelah menolak untuk mengenakan bra ketika bekerja sebagai pelayan di sebuah klab golf.
Begitu pula di tahun 2017, seorang gadis asal Kent dipulangkan dari sekolahnya gara-gara tidak mengenakan bra.
Belakangan, perempuan di seluruh dunia terus mempertanyakan ekspektasi sosial bahwa perempuan mesti mengenakan bra. Pandangan itu mirip dengan apa yang orang-orang terapkan dengan sepatu hak tinggi.
Salah satu pelaku kampenye antibra yang menginspirasi Michelle adalah Chidera Eggreue.
Chidera Eggreue adalah fashion blogger tersebut membuat tagar #SaggyBoobsMatter di media sosial. Chidera Eggreue menyoroti masalah yang dihadapi perempuan berdada besar yang enggan mengenakan bra.
Baca Juga: No Bra Day; Begini Cara Deteksi Mandiri Kanker Payudara
"Pada usia 19 tahun, aku memutuskan untuk tidak mengenakan bra dan diserang banyak kritik. Aku diberitahu bahwa cuma perempuan dengan dada kecil yang bisa tanpa bra," ungkap Chidera.
"Aku ingin membuka diskusi tentang bagaimana kita memandang tubuh perempuan dan mengapa publik berhak mengatur-atur hal tersebut," imbuhnya.
Michelle setuju dengan pemikiran Chidera. Kenapa seseorang harus menggunakan bra?
Sebagai eksperimen, Michelle memutuskan sehari untuk berangkat kerja tanpa menggunakan bra.
Mengingat Michelle bekerja sebagai freelancer, rutinitas harian Michelle pun bervariasi. Satu hari dia bisa berada di studio untuk mengambil foto atau bekerja sebagai makeup artist (MUA). Namun hari berikutnya, aku bisa saja bekerja kantoran, duduk di belakang meja dan dikeliling orang-orang berseragam.
Saat tampil dengan pakaian kantoran, Michelle suka berdandan smart dengan sepatu hak tinggi dan dress.
Berita Terkait
-
Review Film Rego Nyowo: Misteri Kosan Angker yang Bikin Penasaran
-
Pedro Pascal Bocorkan Crush Masa Kecilnya, Ada Michelle Pfeiffer!
-
Jadi Pasangan Egois di Film Assalamualaikum Baitullah, Miqdad Addausy Tega Membelah Hati
-
Ulasan Buku Sun & Ssukgat: Self-Care ala Korea yang Mudah untuk Ditiru
-
Beda dari Biasanya, Ari Irham Perankan Cowok Menyebalkan di Film Rego Nyowo
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal