Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:18 WIB
Ilustrasi lepas bra.

"Aku ingin membuka diskusi tentang bagaimana kita memandang tubuh perempuan dan mengapa publik berhak mengatur-atur hal tersebut," imbuhnya.

Michelle setuju dengan pemikiran Chidera. Kenapa seseorang harus menggunakan bra?

Seorang perempuan sedang menunjukkan ukuran payudara. [shutterstock]

Sebagai eksperimen, Michelle memutuskan sehari untuk berangkat kerja tanpa menggunakan bra.

Mengingat Michelle bekerja sebagai freelancer, rutinitas harian Michelle pun bervariasi. Satu hari dia bisa berada di studio untuk mengambil foto atau bekerja sebagai makeup artist (MUA). Namun hari berikutnya, aku bisa saja bekerja kantoran, duduk di belakang meja dan dikeliling orang-orang berseragam.

Baca Juga: No Bra Day; Begini Cara Deteksi Mandiri Kanker Payudara

Saat tampil dengan pakaian kantoran, Michelle suka berdandan smart dengan sepatu hak tinggi dan dress.

Saat dia memilih bekerja tanpa bra, wanita ini langsung bisa melihat perbedaannya. Dadanya terlihat jelas menonjol di balik dress yang dikenakan. Meski begitu, dia tidak peduli.

"Aku berusia 34 tahun dan tidak memiliki anak. Tidak ada yang mengatur hidupku. Jadi, tidak mengenakan bra membuatku merasa bebas. Sangat bebas," kata dia.

Ketika berjalan melalui pintu depan, Michelle merasa percaya diri, seksi, dan cuek.

Intinya, dia sangat menikmatinya. Hanya saja, beberapa orang memandang dan memalingkan muka mereka ke arahnya dalam sekejap.

Baca Juga: No Bra Day: Benarkah Tidak Pakai Bra Bikin Payudara Kendur?

Ditawar bak PSK

Load More