SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Pontianak telah menyiapkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk mengisolasi orang-orang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala ringan dan asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
Bangunan itu terletak di Jalan Karet, Nipah Kuning Dalam, Kalimantan Barat. Langkah yang dilakukan pemkot sebagai antisipasi agar para pasien yang harus menjalani karantina bisa ditampung dengan baik.
Untuk fasilitas ruang isolasi, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alat termasuk tempat tidur dan dapur untuk memasak, hingga peralatan medis.
Peraturannya: pasien yang diisolasi di rusunawa ini tidak boleh dijenguk keluarga. Namun bagi sanak keluarga yang ingin mengirimkan makanan tetap diperbolehkan, dengan syarat dititipkan ke petugas perawat yang bertugas di rusunawa itu.
"Biasa ada keluarga dari pasien yang kirim makanan seperti buah-buahan, namun tetap di batas ini (ruangan steril) tidak boleh masuk untuk menemui pasien," kata Adi, salah satu petugas perawat yang bertugas di Rusunawa saat ditemui SuaraKalbar.id, Jumat (16/10/2020).
Rumah susun berwarna cat hijau itu terdiri dari empat lantai. Lantai pertama hingga empat diisi lima kamar tidur per lantai. Pasien yang diisolasi berjumlah 20 orang dengan saat ini memasuki tahap penyembuhan.
"Ada 20 orang dirawat di sini, masih tahap penyembuhan," jelasnya.
Kepala dinas kesehatan kota Pontianak, Sidiq Handanu mengungkapkan, rumah karantina ini digunakan sebagai tempat darurat untuk isolasi penderita berstatus PDP dengan gejala ringan atau penderita asimtomatik yang dalam pemeriksaan positif tetapi tanpa gejala.
"Fungsi rusunawa untuk memback up tempat tidur rumkit kota. Jadi bila pasien hampir sembuh, gejala ringan, kami pindahkan ke rusunawa, agar rumah sakit kota bisa diisi dengan pasien lainnya,"jelas Sidiq Handanu.
Baca Juga: Giliran Persatuan Orang Melayu Kalbar Geruduk DPRD, Tolak Omnibus Law
"Rusunawa tetap fungsinya tempat karantina orang tanpa gejala (OTG) yang berada di lantai dua, tiga, dan empat," sambungnya lagi.
Selain kebutuhan gizi terpenuhi dengan baik, pasien juga tidak merasa stres. Dengan kondisi yang baik ini, maka proses penyembuhan akan lebih cepat.
Yang paling penting, pasien seharusnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri. Namun jika kondisi di rumah yang bersangkutan sudah tidak memungkinkan, seperti jumlah anggota keluarga yang banyak, maka pemerintah mencoba membuat alternatif agar pasien tetap bisa beristirahat untuk pemulihan.
Salah satunya dengan menyiapkan rumah karantina untuk isolasi penderita.
"Alat-alat medis juga ada di sana, namun bukan untuk pasien yang menderita gejala berat. Jika berat tetap kami rujuk ke rumah sakit," jelas Sidiq Handanu.
Sebelum dialihkan untuk pasien penderita COVID-19, rumah susun ini masih dalam keadaan kosong atau belum ditempati sama sekali.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Bahaya Pasal 'Sapu Jagad' UU PDP: Kritik Pejabat dan Karya Seni Bisa Berujung Bui?
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara