SuaraKalbar.id - AL, pembunuh ibu dan anak di Pontianak, Kalimantan Barat meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pria tersebut dinyatakan reaktif Covid-19.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Rully Robinson menuturkan AL meninggal dunia di Rumah Sakit Anton Soejarwo karena mengalami infeksi paru-paru.
"Hasil tes cepatnya reaktif," ujarnya, Kamis, (23/10/2020).
Dia menjelaskan, tersangka AL berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, meninggal karena mengalami infeksi di paru-paru akibat minum racun rumput pada saat ditangkap beberapa waktu lalu.
"Tadi jenazah tersangka sudah dimakamkan di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya secara protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan anak di dalam rumah yang terkunci .
Keduanya teridentifikasi merupakan pemilik rumah, yaitu Umi (40) dan Geby (18), yang meninggal bersimbah darah. Mereka diduga menjadi korban pembunuhan.
Tak berselang lama polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang tak lain adalah AL, suami Umi dan ayah tiri Geby.
AL nekat menghabisi nyawa istri dan anak tirinya dengan besi. Motifnya karena pelaku marah korban minta dicerai. Keduanya terlibat cekcok hingga terjadi pembunuhanl
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Pontianak 20 Oktober di Parkiran Swalayan Mitra Anda
Pada saat akan diamankan, tersangka mencoba bunuh diri dengan meminum sejenis cairan racun rumput. Namun, berhasil diselamatkan setelah dirawat di rumah sakit. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru