SuaraKalbar.id - Pembunuh anak istri di Pontianak tewas saat ditahan. Namun dia tewas di rumah sakit.
AL, merupakan tersangka kasus pembunuhan anak dan istri kandungnya di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur, Kalimantan Barat. AL meninggal dunia, Rabu (21/10/2020) kemarin.
AL tersebut diduga meninggal dunia akibat infeksi saluran pernafasan. Dia sebelumnya menenggak racun rumput saat mau ditangkap.
Hasil rapid test, AL reaktif virus corona.
Baca Juga: Pengeroyok Demas Laira Terancam 15 Tahun Dibui, Keluarga Minta Seumur Hidup
Kasat Reskrim polresta Pontianak, AKP Rully Robinson Polly membenarkan kejadian tersebut. AL meninggal tepat saat magrib.
"Tersangka meninggal kemarin sore setelah Magrib," katanya saat dihubungi SuaraKalbar.id, Kamis (22/10/2020).
Tiga hari usai penangkapan yakni pada 2 Oktober 2020, AL langsung di Rapid Test oleh petugas. Hasil rapid test ini menyatakan bahwa ia reaktif. Kemudian AL terpaksa diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak.
"AL meninggal dunia di ruang isolasi rumah saki," ujarnya.
Dari proses isolasi, menurut keterangan dokter yang menangani, AL mengidap infeksi saluran pernafasan akibat cairan racun rumput yang diminumnya saat polisi hendak melakukan penangkapan.
Baca Juga: Amnesty: Aparat Mengambinghitamkan KKB Tiap Kasus Pembunuhan di Papua
Seperti diketahui, pada 3 Oktober 2020 lalu warga Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak dihebohkan penemuan dua mayat ibu dan anak di rumahnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kota, mencurigai pelaku pembunuhan tersebut tak lain adalah suaminya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo
-
9 Kuliner Khas Dayak yang Wajib Kamu Coba, Nikmatnya Bikin Nagih!