SuaraKalbar.id - Ato, seorang pria mengamuk sambil membawa tombak. Pria paruh baya itu murka hingga membuat warga ketakutan.
Ato yang bekerja sebagai buruh tani tersebut diduga marah karena tersinggung ditegur warga. Akibat ulahnya, ia pun terpaksa berurusan dengan polisi.
"Awalnya karena tersinggung ditegur oleh warga, mengganggu keramba ikan milik warga, pelaku mengamuk," ujar Kapolsek Alabio Iptu Agus Sumitro kepada Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com pada Senin (26/10/2020).
Insiden Ato mengamuk sambil membawa tombak terjadi di Desa Rantau Karau Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, Minggu (25/10/2020).
Baca Juga: Update Covid-19 Kalbar, Kasus Positif Bertambah Jadi 1.497 Orang
Agus menuturkan Ato ditangkap setelah ada warga desa yang melapor ke polisi.
Merespons laporan warga, petugas menuju tempat kejadian perkara dan mendapati pelaku sedang membawa tombak serapang lima mata terbuat dari besi runcing.
Gagang tombak yang digunakan pelaku terbuat dari bambu dengan ukuran panjang keseluruhan sekitar 315 centimeter.
Beruntung, aksi Ato berhasil direndam. Petugas dengan sigap mengamankan pelaku sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelaku pun digiring ke Kapolsek Alabio untuk proses lebih lanjut. Atas perbuatannya, ia disangkakan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang darurat nomor 12 tahun 1951 terkait senjata tajam tanpa izin.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi dalam Kardus di Segedong
Berita Terkait
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
-
Pembunuhan Jurnalis Kalsel: KSAL Jamin Transparansi Proses Hukum Oknum TNI AL
-
Ghazyendha Aditya Pratama Kerja Apa? Anak Kapolda Kalsel Doyan Flexing Hidup Mewah
-
Mabes Polri Buka Suara Soal Pesta Mewah Kapolda Kalsel: Konteksnya Kedinasan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan