SuaraKalbar.id - Dua orang mahasiswa dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti demontrasi tolak UU Cipta Kerja di Pontianak, Rabu (28/10/2020) malam.
Keduanya diketahui merupakan mahasiswa Universitas Tanjungpura. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go.
"Setelah aksi demo kemarin, memang ada dua mahasiswa yang dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Informasi ini yang ingin bapak Kapolda Kalbar sampaikan langsung kepada Rektor Untan Pontianak, Garuda Wiko," ujarnya.
Baca Juga: Lewat Grup WA, Kapolda Sebut Anak STM Ikut Demo Rusuh karena Solidaritas
Ia mengatakan Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto melakukan silaturahim dengan Rektor Universitas Tanjungpura, Kamis (29/10).
Dia menjelaskan, pertemuan Kapolda Kalbar bersama Rektor Untan Pontianak untuk meluruskan informasi terkait aksi unjuk rasa kemarin.
Dia melanjutkan, Kapolda Kalbar dengan didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara AKBP drg Sugiyato menjelaskan kondisi terkini kedua mahasiswa yang sedang dirawat tersebut.
Kedua mahasiswa dilarikan ke rumah sakit lantaran memiliki riwayat penyakit tipes dan asma.
Donny menjelaskan, kemarin Rumah Sakit Bhayangkara menerima peserta unjuk rasa yang mengalami keluhan sakit berupa mual, pusing dan muntah, serta gejala lain.
Baca Juga: Polisi Tangkap Anggota FMN Makassar, Jadikan Tersangka Bentrokan
Kemudian dilakukan pemeriksaan awal dan CT Scan terhadap salah satu mahasiswa dengan hasil tidak ada cedera atau pendarahan di kepala. Selanjutnya dilakukan tes widal dimana didapatkan hasil mengalami sakit tipus.
"Jadi dua mahasiswa itu satu mengalami sakit tipus dan satu mempunyai penyakit bawaan asma. Untuk mahasiswa yang penderita asma tersebut saat ini dalam keadaan sembuh," sambungnya.
Donny juga menyebutkan ada banyak informasi yang beredar kalau mahasiswa yang dirawat akibat kekerasan atau pemukulan dari aparat kepolisian yang mengamankan demo tersebut. Ia memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Tujuan pertemuan ini lebih untuk meluruskan informasi tentang mahasiswa Untan yang sedang di rawat dan perkembangan kondisinya," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Donny juga mengungkapkan bahwa dalam aksi demo kemarin ditemukanya bubuk yang diduga penyebab letupan dan sempat terkena petugas kepolisian sehingga harus dirawat.
Berdasarkan informasi, serbuk tersebut mengenai dua petugas kepolisian dimana salah satunya Karo Ops Polda Kalbar.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Terkini
-
Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional
-
Kabar Gembira untuk Kalbar! Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional
-
Saldo Dana Gratis Rp350 Ribu Hari Ini: Rejeki Nomplok Menanti Hanya dengan Sekali Klik
-
5 Mobil Bekas Keluarga Paling Direkomendasikan: Nyaman, Irit, dan Terjangkau
-
Pemkot Pontianak Siap Operasikan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan, Ini Syarat Menjadi Anggota!