SuaraKalbar.id - Kawasan Kalimantan bakal diguyur hujan deras karena diterjang siklon tropis Goni. Hal ini dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati.
BNPB meminta masyarakat untuk tetap waspada meskipun siklon tropis Goni diperkirakan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Meskipun bergerak menjauhi wilayah Indonesia, siklon tropis Goni tetap memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia. Dampak tersebut adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Raditya mengatakan wilayah Indonesia yang mungkin mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, antara lain Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Jabodetabek Hujan Lebat Hari Ini, BNPB: Waspada!
Selain berdampak terhadap cuaca, siklon tropis Goni juga diperkirakan berdampak pada gelombang laut yang berpotensi dengan ketinggian empat meter hingga enam meter di perairan Laut China Selatan.
"BNPB mengimbau masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah, khususnya wilayah yang diperkirakan terdampak secara tidak langsung untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta memperkuat kapasitas jajarannya dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu berbasis pengurangan risiko bencana.
"Bencana alam yang dapat terjadi karena dipicu faktor cuaca, antara lain banjir, banjir bandang, angin puting beliung, angin kencang, dan tanah longsor. Kemungkinan bencana tersebut perlu dicegah dan diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menelaah posisi siklon tropis Goni berada pada 13,5 derajat Lintang Utara dan 123,6 derajat Bujur Timur atau sekitar 1.150 kilometer sebelah Utara Tahuna, Sulawesi Utara.
Baca Juga: KPU Kapuas Hulu Lakukan Debat Terbuka Pilkada, Bisa Dihadiri Pendukung
Arah gerakannya menuju Barat dan Barat Daya dengan kecepatan 15 knot atau 27 kilometer per jam menjauhi Indonesia, dengan kekuatan 90 knot atau 175 kilometer per jam dengan tekanan 960 hektopascal.
Berdasarkan analisis yang berlaku untuk Senin (2/11) pukul 07.00 WIB, posisi siklon diperkirakan berada pada 15,2 derajat Lintang Utara dan 118,4 derajat Bujur Timur atau sekitar 1.530 kilometer sebelah Utara dan Barat Laut Tahuna.
Selanjutnya, arah gerakan siklon menuju ke Barat dan Barat Laut dengan kecepatan 15 knot atau 27 kilometer per jam dan kekuatannya melemah menjadi 45 knot atau 85 kilometer per jam dengan tekanan yang meningkat menjadi 994 hektopascal. (Antara)
Berita Terkait
-
Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Ini Sosok yang Ditunjuk Kemendagri Gantikan Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel
-
Harta Kekayaan Paman Birin yang Mendadak Mundur dari Gubernur Kalsel
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek