Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 05 November 2020 | 13:02 WIB
Ilustrasi - Mobil laboratorium PCR bantuan BNPB akhirnya dioperasikan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai Sabtu (30/5/2020). [beritajatim]

SuaraKalbar.id - Susul daerah lainnya, Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat kini memiliki Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pemkab setempat membeli mobil seharga Rp 3,9 miliar tersebut guna mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19.

Dengan adanya mobil PCR, maka tes Covid-19 bisa dilakukan lebih cepat. Bahkan hasil deteksi tes swab bisa keluar hanya dalam waktu 40-50 menit.

"Mobil PCR itu sebagai salah satu langkah percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes usap PCR di wilayah Sanggau," kata Bupati Sanggau Paolus Hadi di Sanggau Kalimantan Barat, Kamis (5/11/2020).

Dikatakan Paolus Hadi, layanan mobil PCR sangat penting karena bisa dengan cepat mengetahui apakah seseorang terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19.

Menurut dia, keberadaan mobil PCR itu juga akan digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.

"Mobil PCR tersebut bisa digunakan untuk menekan penyebaran Covid-19, kami berusaha menggunakannya semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat," kata Paolus Hadi.

Tak hanya itu, Paolus Hadi juga menyampaikan untuk tes sampel spesimen usap PCR, akan ada dua kategori, yaitu ada yang dibiayai negara dan juga ada yang secara mandiri.

"Jadi dalam penanganan Covid-19 ada yang menggunakan anggaran negara yaitu anggaran Pemkab Sanggau, tetapi ada juga yang di lakukan secara mandiri, itu ada kategorinya,"

Ia pun berharap keberadaan mobil PCR dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Sanggau. (Antara).

Baca Juga: Hilang Lima Hari usai Pamit Cari Sinyal, Meri Akhirnya Ditemukan

Load More