SuaraKalbar.id - Penyuka olahan mi? Saatnya mencicipi sensasi Mie Tiaw Melayu Pontianak yang lezatnya menggoyang lidah.
Mie Tiaw Melayu menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat.
SuaraKalbar.id kali ini mengajak Anda melongok kedai Mie Tiaw Melayu yang berlokasi di Jalan Pattimura, Pontianak Selatan.
Dari namanya, sudah bisa dipastikan kalau makanan satu ini dijamin halal karena menurut tukang gorengnya usaha kuliner ini adalah masakan orang muslim Melayu.
Dia adalah Khairul Ali atau yang kerap disapa Bang Yul, pemilik kedai Mie Tiaw Melayu Pontianak.
Mie Tiaw Melayu Bang Yul sudah punya nama di Bumi Khatulistiwa. Berbagai varian mie tiaw yang disajikan sukses 'menyihir' pecinta kuliner lokal maupun mancanegara,
Kiprah Bang Yul berbisnis kuliner sudah tak diragukan lagi. Jika mendengar nama Bang Yul mengingatkan kita dengan aksi-aksi beliau yang menginspirasi anak muda pelaku usaha di Bumi Khatulistiwa.
Lalu bagaimana cerita Bang Yul merintis usaha ini?
Bang Yul menceritakan pengalamannya hingga kini bisa sukses berbisnis di dunia kuliner.
Baca Juga: Waspada! Dinkes Pontianak Catat 21 Orang Meninggal Akibat Covid-19
Awalnya ia membuka usaha di bidang transportasi yakni menjadi agen travel. Namun karena persaingan makin ketat, usaha itu makin hari kian menurun.
Bang Yul pun tak ingin berhenti begitu saja, Ide-ide kreatif selalu dia tuangkan hingga mengubah usaha transportasi menjadi bisnis kuliner. Bahkan trik mengatur strategi marketing penjualannya ia lakukan demi mengenalkan usahanya kepada masyarakat.
"Usaha ini sejak 5 tahun yang lalu, sebelum membuka usaha kuliner ini kita ada beberapa usaha bergerak dibidang travel, begitu pesatnya agen travel nasional itu sehingga penghasilan travel kita menurun. Saya mencari akal bagaimana penghasilna kite tetap ada,m akanya kita bukalah usaha kuliner ini dengan nama Mie Tiaw Melayu," ujarnya kepada Suarakalbar.id, Sabtu (7/11/2020) dengan khas logat kental melayu Pontianak.
Nama Mie Tiaw Melayu ini juga mempunyai sejarah tersendiri. Kwetiau yang digoreng merupakan masakan yang identik dengan warga Tionghoa. Tak semua orang dapat mencicipinya terutama warga mayoritas muslim di Pontianak.
Kesempatan ini kemudian dijadikan peluang olej Bang Yul untuk merintis usaha kuliner nya tersebut. Ia mengundang warga muslim agar bisa mencicipi mie tiaw ini dengan bersertifkasi halal.
Sebagai seorang muslim, Bang Yul sejak awal menjalankan usahanya selalu memperhatikan status kehalalan sebuah produk makanan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI