Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Novian Ardiansyah
Kamis, 19 November 2020 | 07:05 WIB
Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Lonte hina habib dijaga polisi. Kacau tidak?"

"Mestinya lonte yang hina habib hina ulama, ditangkap, bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Makanya lu tangkap."

Setelah Habib Rizieq berada di Indonesia dan menyelenggarakan acara pernikahan putrinya serta Maulid Nabi SAW di Petamburan, kembali memicu persoalan baru. Acara tersebut dihadiri ribuan orang di tengah pembatasan sosial berskala besar.

Pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab di acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Habib Rizieq kemudian ditegur petugas pemerintah Jakarta dan didenda Rp50 juta.

Baca Juga: Magnet Politik Habib Rizieq Tak Bisa Disepelekan, Massanya Tambah Banyak

Sebanyak 14 orang dipanggil polisi, di antaranya Gubernur Anies Baswedan, untuk dimintai keterangan mengenai dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Pada waktu hampir bersamaan, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot kapolda Metro Jaya dan kapolda Jawa Barat karena dianggap lalai menegakkan aturan protokol kesehatan.

Load More