SuaraKalbar.id - Ustaz Maaher At-Thuwalibi buka suara terkait pencopotan baliho pentolan Front Pembela Indonesia (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh aparat TNI.
Ia mengatakan tak perlu marah menanggapi pencopotan baliho tersebut. Malah justru sebaliknya, Ustaz Maheer menyampaikan terima kasih kepada aparat.
Hal itu diungkapkan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, @ustadmaaher_.
"Tidak perlu marah. Saya secara pribadi mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bpk Satpol PP & bpk TNI yg telah membantu menurunkan Baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab," tulisnya seperti dikutip SuaraKalbar.id, Senin (23/11/2020).
Bukan tanpa sebab, Ustaz Maaher menilai penyambutan umat atas kembalinya Habib Rizeq Shihab ke Tanah Air sudah cukup.
Maka dari itu, menurutnya, pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab tak menjadi soal.
"Karena ummat Islam sudah selesai menyambut kedatangan IB HRS dari kota suci Mekkah Al-Mukarramah," sambungnya.
Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq
Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan perihal penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh pria berpakaian loreng adalah perintahnya.
Baca Juga: Diperiksa Polisi Soal Hajatan Habib Rizieq, Wagub DKI: Saya Datang!
Dudung mengatakan kalau sebelumnya baliho-baliho itu sempat diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) namun kembali dinaikkan. Akhirnya ia pun keluarkan komando untuk menurunkannya kembali.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapa kali Satpol PP menurunkan dinaikkan lagi. Perintah saya itu," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung menekankan, pemasangan baliho itu tidak bisa sembarang.
Bahkan ia menganggap FPI bisa saja dibubarkan apabila menentang segala tindakan yang dilakukan oleh TNI. Dudung merasa kalau organisasi massa berbasis Islam itu bertindak sesuka hati.
"Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya," tuturnya.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya, saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak, Dua Nama Muncul Sebagai Terduga Pelaku!
-
Surat Terbuka Ibu Korban ke Prabowo Viral! Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak Diambil Alih Polda
-
Tragedi di Muara Pawan, Pria 57 Tahun Tewas Terpapar Asap Saat Berusaha Padamkan Kebakaran
-
Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap, Patroli Karhutla Diperketat
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!