Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 04 Desember 2020 | 21:47 WIB
Ilustrasi - lokasi penemuan jenazah bocah 7 tahun tewas di Singkawang.[suara.com/Nur Habibie]

"Luka itu disebabkan benturan trauma benda tumpul. Sayangnya pada saat kejadian kekerasan tidak ada saksi yang melihat. Oleh sebab itulah dilakukan autopsi," ungkapnya.

Ilustrasi- bocah 7 tahun tewas di Singkawang. [Antara]

Menurut pengakuan ibu tiri korban yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, tindakan keji itu dilakukannya karena tidak bisa menahan emosi, sehingga pelaku khilaf dan tega melakukan tindakan kekerasan tersebut.

Selanjutnya, pada saat dilakukan pemeriksaan, ibu tiri korban mengakui bahwa dua hari sebelum korban meninggal dunia ada melakukan tindakan-tindakan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan patahan Hanger berbahan plastik ke bagian jari tangan korban.

"Pelaku juga menggunakan ponsel untuk dipukulkan kebagian kepala korban," jelasnya.

Baca Juga: Bocah 10 Tahun Hilang, Diduga Tenggelam saat Main di Banjir Kanal Timur

Polres Singkawang akan berkoordinasi dengan ahli Dokter Forensik yang sedang melakukan autopsi sebagai rencana tidak lanjut.

"Meskipun hasil autopsinya sudah keluar, namun kami harus tetap meminta keterangan dari ahli," tuturnya.

Diduga Kekurangan Oksigen

Prasetiyo mengungkapkan, menurut keterangan Dokter Forensik jika korban meninggal dikarenakan mati lemas karena kekurangan oksigen.

"Hal inilah yang akan kita perdalam dan pertajam dengan meminta keterangan ahli, kondisi-kondisi apa saja yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami mati lemas dan apakah perbuatan-perbuatan kekerasan yang dilakukan tersangka kepada korban dengan bekas luka yang timbul di tubuhnya bisa mengakibatkan kondisi-kondisi yang akhirnya dapat mengakibatkan mati lemas," tuturnya.

Baca Juga: Asyik Main Bola di Halaman Sekolah, Siswa di Pamekasan Meninggal Kesetrum

Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)

Ia menegaskan berdasarkan fakta-fakta penyelidikan yang ada, bahwa benar tersangka telah melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak tirinya yang mengakibatkan korban mengalami luka berat dan dua hari setelah kejadian korban ditemukan meninggal dunia.

Load More