SuaraKalbar.id - Sekelompok mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Kalimantan Barat berhasil menciptakan mobil listrik.
Kendaraan tersebut diberi nama mobil listrik Kapuas 1. Kehadirannya turut disambut positif oleh banyak pihak.
"Hadirnya mobil listrik Kapuas 1 oleh mahasiswa Fakultas Teknik sebagai upaya Untan Pontianak tetap ikut dan melahirkan sebuah karya nyata berbasis ilmu, berpengetahuan dan teknologi," ujar Rektor Untan Prof Garuda Wiko dalam acara peluncuran Kapuas 1, Senin (7/12/2020).
Ia mengaku bangga atas kerja keras mahasiswa serta dosen pembimbing dalam melahirkan inovasi melalui kreativitas yang ada.
Bodi mobil listrik ini dibuat dengan memanfaatkan limbah tandan sawit. Pembuatan mobil tersebut meraih juara Dari segi desain dalam perlombaan yang diselenggarakan Kemendikbud 2020.
"Kita tentu bangga mahasiswa kita ini melalui mobil listriknya menjadi juara dari sisi desain terbaik dalam kompetensi tingkat nasional. Semoga ini melahirkan manfaat luas bukan hanya bagi mahasiswa namun masyarakat luas," sambungnya.
Saat ini, kata dia, secara nasional kementerian juga sudah menjadikan inovasi sebagai indikator tolak ukur dari kinerja perguruan tinggi.
"Jadi perguruan tinggi dituntut untuk membuat inovasi dan kita terus mengarah serta membuat aksi nyata akan hal itu," sambungnya.
Pihaknya akan terus mendorong dan mendukung kepada mahasiswa Fakultas Teknik Untan Pontianak untuk mengembangkan mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Apresiasi Pengusaha Kecil hingga Besar, Kemnaker Anugerahkan Siddhakarya
“Penghargaan untuk mahasiswa terutama dukungan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya untuk pengembangan dan penyempurnaan dari mobil listrik ini. Penghargaan yang berupa biaya pembinaan, dan tentu saja nanti ada penghargaan, medali, kepada mahasiswa yang berprestasi di tingkat tertentu baik internasional, nasional, atau lokal,” kata dia.
Terkait produk inovasi mahasiswanya ke depan untuk pengembangan, Garuda Wiko menerangkan pihaknya butuh kolaborasi.
"Butuh kolaborasi baik dari perguruan tinggi, birokrasi dan industri. Kita harus berjalan bersama terhadap inovasi generasi muda kita," katanya.
Mobil listrik Kapuas 1 yang dibuat sepuluh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Untan tersebut memiliki daya jelajah hingga 35 kilometer dengan pengisian selama empat jam serta kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.
Sementara untuk biaya pembuatan mobil tersebut saat ini sekitar Rp 100 juta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru