Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 15 Desember 2020 | 17:31 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraKalbar.id - Sebanyak lima atlet dan dua pelatih Pekan Olahraga Nasional (PON) Kalimantan Barat dinyatakah positif Covid-19.

Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan pada 1 Desember 2020 lalu.Atas temuan ini, GOR SSA Pontianak ditutup sementara selama sepekan.

Dikutip dari Suarakalbar.id (jaringan Suara.com), Dinas Kesehatan Kalbar melakukan tes swab kepada 7 atlet yang dinyatakan reaktif saat razia di GOR Pangsuma hingga kawasan GOR SSA Pontianak.

"Para atlet dan pengunjung yang melakukan kegiatan di GOR tersebut dinyatakan positif Covid-19 sehingga kami memutuskan menutup GOR sementara selama satu minggu," ujar Kadinkes Kalbar, Harisson dii Gedung KONI Pontianak, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Puluhan Sipir Penjara Lapas Jambe Tangerang Positif COVID-19

Pemerintah Provinsi Kalbar menutup GOR Pangsuma sesuai observasi yang dilakukan dengan hasil kegiatan di kawasan tersebut tidak taat akan protokol kesehatan.

"Dinyatakan tidak patuh pada prokes karena pada mengunjungi GOR mencuci tangan menggunakan masker dan tidak berkerumun hanya dilakukan ketika saat ada razia saja," sesalnya.

Ketua KONI Kalbar Fachruddin menjelaskan jika dari tujuh atlet yang positif Covid-19, lima orang merupakan atlet yang disiapkan untuk PON Papua 2021 mendatang dan dua lainnya adalah pelatih.

"Dari tujuh orang lima atlet dan duanya pelatih," ujarnya.

Ia menyebut KONI Kalbar rutin melakukan rapid test demi menjaga kondisi para atlet termasuk para pelatik.

Baca Juga: Syarifah Positif Covid-19, Pemkot Bogor Tutup Sementara Ruangan Kerja Sekda

"Sebulan sekali kami rutin lakukan rapid tes," terangnya.

Sementara itu, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastary mengatakan usai mendapatkan hasil dari para atlet termasuk pelatih dan pengunjung, pihaknya memutuskan menutup sementara GOR.

"Ditutup sementara dan untuk para atlet kami sudah koordinasi dengan Dinkes juga KONI sehingga mereka langsung dilakukan isolasi dan tetap terus kami pantau," tuturnya.

Lebih lanjut, Windy mengatakan meski penutupan sementara dilakukan, ia berharap seluruh masyarakat termasuk para atlet tetap disiplin dan berolahraga.

Load More