SuaraKalbar.id - Fakta baru terkait kasus penikaman yang menawaskan pedagang ayam bernama Joni di Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat terungkap.
Berdasarkan hasil tes urine, polisi mengungkap kalau pelaku MR (16) yang menikam korban positif menggunakan narkoba.
Dia mengaku mengonsumsi barang haram yang diduga jenis sabu-sabu sehari sebelum kejadian.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Resky Rizal, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tes urine MR dan ayahnya, JO.
Baca Juga: Bertengkar saat Pertemuan Pertama, Wanita Ini Tewas di Tangan Kekasih
“Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman terhadap kedua pelaku, kita kemudian menyimpulkan perlu adanya pemeriksaan tes urine. (Tes urine) Kita lakukan di RSUD dr Rubini dan hasilnya MR yang masih di bawah umur positif barkoba," ujarnya kepada Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (30/12/2020) malam.
Sementara ayah MR yang berinsial JO negatif narkoba. Saat ini, baik MR dan JO masih terus dimintai keterangan untuk mendalami kasus ini.
Selain itu, Resky mengungkapkan, polisi juga telah memanggil dan memeriksa saksi-saksi atas kejadian pembunuhan yang menggemparkan masyarakat tersebut.
“Semua saksi akan terus kita mintai keterangan agar kasus pembunuhan ini menjadi terang-berderang,” ujarnya.
Kronologi
Baca Juga: Tukang Las Bunuh Teman Kencan di Kontrakan, Jasad si Cewek Bersimbah Darah
Kejadian bermula ketika anak korban (Joni) dengan adik MR terlibat perkelahian di Jalan Pancasila, Gang Sempit, Sungai Pinyuh. Anak tersebut kemudian mengadu ke Jonid dia langsung memukul adik MR.
Tak terima adiknya dipukul, MR terlibat perdebatan dengan korban.
"Usai perdebatan, akhirrnya terjadi perkelahian antara pelaku dan korban. Melihat kejadian itu, ayah pelaku berinisial JO mendatangi tempat kejadian Perkara TKP. Perkelahian berlanjut korban Joni dengan JO," jelas Reski.
Saat perkelahian masih berlangsung, MR pulang ke rumah mengambil pisau. Senjata tajam itu diselipkan di bagian belakang agar tak terlihat orang lain.
Begitu di dekat TKP, posisi pisau dipindahkan ke bagian depan. Sesampainya di sana, MR yang melihat ayahnya masih bergumul dengan Joni, seketika menusukkan pisau ke dada kiri korban.
Akibat kejadian itu, Joni terkapar bersimbah darah. Dia sempat dilarikan ke Puskesmas terdekay namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025
-
Sekolah Swasta Penerima Bantuan Dilarang Naikkan Iuran, Disdikbud Kalbar Lakukan Pengawasan Ketat
-
6 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp 50 Juta yang Nyaman untuk Keluarga
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget! Klik Sekarang dan Rasakan Kejutannya
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api