SuaraKalbar.id - Pemerintah resmi membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dan melarang aktivitas organisasi masyarakat tersebut pada Rabu (30/12/2020).
Kebijakan itu mendapat dukungan dari Habib Hasan bin Agil Baabud. Habib Hasan memberikan pernyataan keras mengenai ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Iman, Purworejo, Jawa Tengah tersebut menilai pembubaran FPI adalah sebuah langkah yang tepat.
Sebab, dirinya menilai gerakan FPI selama ini mengancam kedaulatan negara dan bertentangan dengan ajaran Islam.
"Pembubaran FPI adalah suatu keharusan. Karena gerakan FPI sudah mengancam kedaulatan negara, maka harus dibubarkan. Mereka makin lama makin berkembang dan makin dapat banyak simpati," ujarnya seperti dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com), Senin (4/1/2020).
Ia menuturkan tidak ada pemaksaaan (radikal) bila mempelajari dakwah islam dengan benar.
"Jika negara lain penyebarannya berbenturan dengan penduduk pribumi, maka Indonesia tidak," sambungnya,
Mirip PKI
Habib Hasan menilai ada kemiripan antara PKI dan FPI lantaran metode dakwah yang dilancarkan ormas tersebut menunjukkan pemberontakan terhadap pemerintah.
Baca Juga: Hamdan Zoelva: FPI Bukan Organisasi Terlarang Seperti PKI
Sementara dalam ajaran islam, kata dia, orang yang pemberontak terhadap pemerintahan yang sah layak dibinasakan.
“Bagi saya, mereka adalah pemberontak. Masak dalam dakwah kok yang diajarkan kebencian pada pemerintah yang ada, menjatuhkan pemerintahan dan presiden yang sah,” papar Habib Hasan.
“Saya merasa gerakan mereka (FPI) mirip dengan PKI, hanya beda simbol. Dalam Islam, tidak diperbolehkan untuk memberontak kepada pemerintahan yang sah. Bughot (pemberontak) harus kita tumpas!” sambungnya.
Menolak Nilai Pancasila
Habib Hasan menilai, sejak awal kemunculannya, FPI kerap menyerukan penolakan terhadap dasar negara Indonesia, Pancasila.
Padahal, di negara yang masyarakatnya beragam, diperlukan satu ‘tali’ yang bisa mengikat atau menyatukan semuanya. Tali tersebut yang kemudian disebut Pancasila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
Terkini
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025