SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji membahas syarat masuk Kalbar wajib PCR negatif bagi pendatang via jalur udara. .
Sutarmidji berencana memperpanjang pemberlakuan syarat tersebut hingga perayaaan Cap Go Meh 2021 pada akhir Februari nanti.
Dia mengaku tengah mengkaji kebijakan tersebut. Terlebih, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia sehingga diberlakukan pengetatan lalu lintas keluar masuk wilayah.
Rencana tersebut disampaikan Sutarmidji usai mengikuti rapat virtual Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Ruang Data Analisa Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (06/01/2021).
"Kalbar juga akan melakukan pengetatan yang sedang kita kaji, apakah masuk Kalbar dengan negatif PCR itu, tetap diberlakukan. Saya lebih cenderung diberlakukan sampai selesai Cap Go Meh," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Kalbar.
Pria yang akrab disapa Bang Midji itu menuturkan angka keterjangkitan Covid-19 di Kalbar masih sangay tinggi. Untuk itu perlu dilakukan upaya pengendalian.
"Misalnya ada kasus yang satu orang melakukan perjalanan. Kepala keluarganya kemudian terjangkit akhirnya menjadi kluster keluarga, makanya yang bersangkutan terjangkit di luar Kalbar dan meninggal dunia," sambungnya.
Sebelumnya, Sutarmidji mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibakan pendatang ke Kalbar via jalur udara melampirkan hasil tes Swab PCR negatif.
Dalam SE tersebut, kebijakan itu diberlakukan mulai 26 Desember 2020 hingga 8 Januari ini 2021. Kekinian, aturan masuk Kalbar wajib tes PCR diperpanjang.
Baca Juga: Surat PCR Palsu, Dokter Tirta: Orang Antre PCR Susah, Ente Manfaatin
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan