Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Minggu, 10 Januari 2021 | 09:56 WIB
RS Polri. (Suara.com/Bagas)

SuaraKalbar.id - Potongan tubuh manusia di lokasi Sriwijaya Air jatuh dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Potongan tubuh itu disimpan dalam satu kantong jenazah. Potongan tubuh manusia itu diduga korban Sriwijaya Air jatuh.

Satu kantong jenazah tersebut berisi potongan tubuh yang diduga milik penumpang SJ 182 dan sebuah potongan celana.

Hal itu dikatakan Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab.

Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan, Pensiun TNI AU Dikenal Sosok Alim

"Betul, ada 2 kantong, satu berisi body part (potongan tubuh diduga penumpang), dan satu berisi properti dari penumpang berupa potongan celana jeans," kata Umar saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Sejumlah prajurit TNI AL melakukan persiapan di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Potongan tubuh dan celana ini nantinya akan diidentifikasi dan dicocokan dengan data antemortem dari keluarga yang juga tengah dikumpulkan RS Polri.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh Buatan Tahun 1994, KNKT: Kalau Dirawat Tak Ada Masalah

Load More