SuaraKalbar.id - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah resmi membatalkan gelaran Piala Asia U-19 2021. Timnas Indonesia U-19 pun harus gigit jari setelah AFC mengirimkan surat resmi kepada PSSI pada 15 Januari lalu.
Awalnya AFC merencanakan Piala Asia U-19 dihelat Maret 2021 di Uzbekistan. Namun dengan asumsi pandemi global COVID-19 masih masif, ajang tersebut pun terpaksa batal.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong pun menyayangkan dibatalkannya event tersebut. Ia merasa anak-anak asuhannya sudah menunjukkan perkembangan yang bagus setiap harinya dalam latihan reguler maupun dalam training camp (TC).
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu mencoba legawa dengan keputusan AFC.
"Kami sudah melakukan persiapan selama satu tahun dengan dukungan luar biasa dari PSSI. Sayang memang Piala Dunia U-20 dan Piala AFC U-19 harus batal," kata Shin Tae-yong dalam rilis resmi PSSI.
"Para pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan hasil yang maksimal. Progresnya cukup signifikan," pelatih berusia 51 tahun itu menambahkan.
Sadar anak-anak asuhannya kecewa karena tak bisa tampil lagi, khususnya di Piala Dunia U-20 2023 mendatang yang akan tetap dihelat di Indonesia, Shin Tae-yong pun memberi wejangan.
"Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding," ujar Shin.
"Karena karier mereka masih panjang dan masih banyak turnamen atau kompetisi lainnya yang bisa diikuti," pungkas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Tanpa Kegiatan Selama Karantina Mandiri
Berita Terkait
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Bakal Tentukan Pelatih Anyar dalam Waktu Dekat, PSSI Harus Belajar dari Kasus STY dan Indra Sjafri
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan