Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 26 Januari 2021 | 17:02 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengungkap perkembangan terkini kasus COVID-19. Ada kabar baik untuk warga Kalbar.

Sebab, sejumlah daerah kembali berstatus zona kuning COVID-19. Setidaknya ada 6 daerah yang mengalami tren positif tersebut.

Adapun keenam daerah itu yakni Kabupaten Sanggau, Sambas, Mempawah, Kapuas Hulu, Kubu Raya dan Kayong Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson daerah yang kembali menjadi zona kuning  berarti memiliki risiko rendah terhadap penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Penumpang Kendaraan Air di Kalbar, Siap-siap Kena Rapid Test Antigen

"Pada minggu sebelumnya, semua daerah di Kalbar masuk zona oranye (resiko sedang) penyebaran COVID-19. Namun, per-tanggal 25 Januari kemarin sudah ada 6 kabupaten yang kembali menjadi zona kuning," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Sementara 8 kabupaten/kota yang masih berada di zona oranye, antara lain Kabupaten Ketapang, Melawi, Sintang, Bengkayang, Landak, Sekadau, Kota Pontianak dan Singkawang.

Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

"Kita harapkan Pemda baik yang berada di zona kuning maupun oranye bisa semakin memperbanyak melakukan penelusuran dan tes COVID-19 kepada masyarakatnya, agar kita bisa kembali berada di zona hijau. Untuk itu, kita berterima kasih kepada daerah yang sudah bekerja keras untuk menurunkan angka penyebaran COVID-19 di daerahnya," ujarnya.

Harisson menambahkan, sampai tanggal 24 Januari 2021 kemarin, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar sebanyak 3.765 kasus dengan angka suspek 1.684 orang.

"Dari 3.765 kasus konfirmasi tersebut, terdapat 383 kasus masih dalam masa isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri, sedangkan 3.354 orang masuk dalam konfirmasi sembuh dan 28 kasus konfirmasi meninggal," kata Harisson.

Baca Juga: Daerah Mulai Kendor Kirimkan Sampel Swab, Sutarmidji Beri Peringatan

Lebih lanjut, Harisson mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, agar tidak mudah terpapar COVID-19. (Antara)

Load More