Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 22 Januari 2021 | 07:42 WIB
Petugas kesehatan tengah melakukan rapid test antigen kepada warga. [Antara]

SuaraKalbar.id - Aturan baru dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat untuk melawan pandemi COVID-19.

Dinkes Kalbar akan memberlakukan rapid test antigen bagi penumpang kendaraan air di Pelabuhan Rasau Jaya, Kubu Raya dan Senghie, Pontianak. Aturan ini berlaku mulai Jumat (22/1/2021).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Barat Harisson. Dia menyebut, pihaknya akan menempatkan petugas di pelabuhan Rasau Jaya dan Senghie.

"Kami menjalin kerja sama dengan Satgas Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya untuk melaksanakan tes cepat antigen terhadap penumpang yang datang dari Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang yang menggunakan transportasi air," ujarnya, Kamis (22/1/2021) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 10 Pegawai PN Tanjungkarang Reaktif Covid-19, akankah Sidang Ditunda?

"Jadi, penumpang yang akan mendapatkan tes cepat antigen ini adalah mereka yang menggunakan kapal motor dan long boat dari rute Teluk Batang-Pontianak, Sukadana-Pontianak, Teluk Batang-Rasau Jaya, Teluk Melano-Rasau Jaya, Durian Sebatang-Rasau Jaya Jaya. Untuk pemberiannya akan dilakukan secara acak," sambungnya.

Harisson menambahkan, pihaknya melakukan rapid test antigen tersebut sebagai upaya untuk membantu Satgas Kabupaten Kayong Utara yang selama ini kurang dalam melakukan testing dan penelusuran terhadap warga di Kabupaten Kayong Utara.

"Ini juga dilakukan untuk mencegah masuknya virus COVID-19 dari jalur perairan, khususnya dari Kayong Utara karena kita tidak mengetahui bagaimana gambaran penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kayong Utara dan karena memang sedikit sekali sampel tes yang di kirim dari sana," kata Harisson.

Untuk itu, pihaknya berharap Satgas COVID-19 di Kayong Utara bisa memaksimalkan pelaksanaan tes dan penelusuran COVID-19 disana, untuk menekan angka penularan di tengah masyarakat.

"Intinya kita siap untuk membantu, sehingga karena dengan semakin banyak kita melakukan testing dan penelusuran, maka semakin mudah kita melakukan pemetaan dan pencegahan," pungkasnya.

Baca Juga: Waduh! Puluhan Komorbid di Banyumas Positif Covid-19 Versi Antigen

Load More