SuaraKalbar.id - Satu keluarga dibantai di Pontianak. Pembantaian satu keluarga itu menyebabkan satu orang tewas, sementara 2 lainnya masih hidup.
Pembantaian satu keluarga di Gang Sebedang Dalam, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tidak disangka-sangka warga sekitar.
Pembantaian satu keluarga itu menewaskan satu korban dan dua mengalami kritis itu, terjadi sekira pukul 05.00 Wib, pada Kamis (11/2/2021).
"Saya awalnya dengar teriakan. Terus keluar. Saya kira ini perampokan. Saya dan warga langsung datang. Pas kami lihat, kaca ini pecah," jelas Husen, tetangga korban.
Baca Juga: Sakit Hati Mau Dicerai, Suami di Pontianak Bantai Keluarga Istri
Warga berniat membantu. Tapi niat tersebut diurungkan, karena menjaga keselamatan.
"Warga melihat pelaku ini membawa sajam. Jadi kami tidak berani mendekat. Pas pelaku keluar, baru kita ketahui kalau dia keluaga korban," kata Husen.
Dalam pembantaian ini, Ab kakak dari istrinya atau abang ipar pelaku tewas di tempat. Kemudian At si istri dan Ap orang tua istri kritis. Para korban kemudian dibawa ke RSU St Antonius.
Husen pun mengaku, mengetahui jika pelaku memang berpisah dengan istrinya.
"Yang kita ketahui, mereka sudah pisah tempat tinggal. Tapi, yang pastinya cerai atau belum, kita tidak bisa pastikan. Itukan urusan keluarga mereka," ujarnya.
Baca Juga: Geger! Satu Keluarga Dibantai di Pontianak, Seorang Tewas dan Dua Kritis
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo saat ditemui di lokasi kejadian menerangkan, hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan berencana ini karena pelaku sakit hati dengan keluarga istrinya.
"Si A ini suami, karena keluarga istri menyuruh untuk cerai. Makanya dia meluapkan amarahnya dengan niat menghabisi istri, kakak (abang) ipar dan ibu mertuanya," jelas Kapolresta.
Saat ini, pelaku yang merupakan pemuda kelahiran Kota Singkawang tahun 1984 itu masih berada di Ruang Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota untuk dimintai keterangan
Pelaku diamankan tim Jatanras tanpa perlawanan. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis parang yang digunakan untuk membantai para korban.
"Tadi pelaku sempat pingsan. Sekarang belum siuman," jelas Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kota, Ipda Zainal Abidin kepada suara.com di ruangannya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities