SuaraKalbar.id - Kasus satu keluarga dibantai di Pontianak. Kalimantan Barat masih terus diproses polisi. Ada fakta baru yang terungkap.
Pelaku H yang tega membantai istri beserta mertua dan kakak iparnya karena tak mau dicerai.
Ternyata, pelaku ingin menghabisi lima nyawa. Setelah itu, baru ia mengakhiri hidupnya.
"Pelaku memang berencana menghabisi lima keluarganya. Yakni istri, mertua dan abang ipar. Kemudian dua adik ipar di Purnama, Pontianak Selatan, juga mau dihabisi," jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii melalui Kasubnit I Jatanras Ipda Murdianto kepada SuaraKalbar.id Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Saba Sahar, Perempuan yang Selamat dari Pembunuhan Berencana di Afghanistan
Murdianto melanjutkan, hal tersebut berdasarkan pengakuan awal pelaku saat diamankan sesaat melakukan pembantaian di rumah mertuanya Gang Sebedang Dalam, Jalan H Rais A Rahman, Pontianak Kota.
"Rencananya setelah istri, abang ipar dan mertua dihabisi, pelaku kemudian menghabisi kedua adik iparnya. Tapi jika kedua adik iparnya tidak ketemu, kami khawatir pelaku menghabisi kedua anaknya," cerita Murdianto.
Kemudian sambung dia, jika semua sudah sesuai yang direncanakan, pelaku akan menghabisi dirinya sendiri.
"Berdasarkan pengakuannya, setelah menghabisi semua keluarga istrinya, pelaku akan bunuh diri. Kalau kami tidak cepat, ini habis semua, termasuk kedua anaknya. Itu yang kami khawatirkan," terang Murdianto.
Menurut dia, nasib kedua anak korban memang beruntung. Bocah lelaki usia 4 tahun dan perempuan 2 tahun itu, sama sekali tidak tersentuh pelaku.
Baca Juga: Bongkar Prostitusi Online Pontianak, Ada 2 Cewek Bareng 5 Cowok di Kamar
"Kejadian pagi. Beruntung anggota kita sigap. Memang harus sigap dan cepat merespons," tuturnya.
Saat ini, kata Murdianto, pelaku masih menjalani pemeriksaan. Pelaku mengakui semua perbuatannya lantaran sakit hati karena dipaksa untuk berpisah.
Dalam waktu dekat akan dilakukan prarekonstruksi untuk menyinkronkan fakta sebenarnya. Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP sub 351 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan.
Sementara mertua berinsiap Ts dan istrinya berinsial He, masih kritis pada Kamis malam. Keduanya dirawat di RSU St Antonius Pontianak. Sedangkan abang ipar pelaku, Gu, tewas di tempat kejadian.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi