SuaraKalbar.id - Insiden pasien positif Covid-19 tewas usai terjun dari lantai 5 RSUD Teweh masih diselidiki oleh polisi.
Hingga kekinian, belum diketahui motif pasien Covid-19 berinisial MFS (12) tersebut terjun dari RS. Diduga pasien Covid-19 bunuh diri, Minggu (21/2/2021) sore.
Menurut keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, MFS terlihat sempat berdiri namun tak lama roboh karena patah leher.
"Saksi mata melihat usai terjatuh dari lantai 5, ia sempat berdiri lalu roboh dan meninggal dunia. Tak ada luka-luka, tapi lehernya patah," kata salah petugas di RSUD Muara Teweh kepada 1itulah.com (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Kabur, Lompat dari Lantai 2 RS Sentosa
Kabag Ops Polres Barito Utara, AKP Erwin Togar, didampingi Kasat Reskrim AKP M Tommy Palayukan menutukan korban dirujuk dari rumah sakit Puruk Cahu ke RSUD Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Minggu dinihari.
Semenjak saat itu hingga siang, pasien koperatif dalam pemeriksaan. Namun, sore harinya yang bersangkutan sudah tidak ada di ruang perawatan.
“Hanya saja tadi pukul 16.00 ada saksi melihat di lantai bawah ada yang terjatuh dengan suara cukup kencang. Setelah di cek ternyata korban,” kata Erwin.
Mengenai kejadian ini, Erwin menegaskan pihaknya terus mendalami dan memeriksa saksi-saksi baik yang melihat ataupun juga mereka yang kesehariannya ada kontak dan komunikasi dengan korban.
Sementara saat disinggung dugaan motif korban nekat terjun dari lantai 5 ada kaitannya dengan percobaan bunuh diri, Erwin mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum,
Baca Juga: 22 Wilayah di Bekasi Masih Terendam Banjir, Ini Daftarnya
“Hasil visum belum keluar secara resmi, tetapi sudah kita ajukan. Yang jelas tanda kekerasan belum ada, tapi kita tetap menunggu hasil visum resmi nya,” jelas Erwin.
Berita Terkait
-
Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare
-
Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman
-
Banjir Rendam 6 Desa di Kapuas Tengah, Ribuan Jiwa Terdampak!
-
Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan