Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 04 Maret 2021 | 11:01 WIB
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

Lantaran hal itu, Tjhai Chui Mie berpendapat pekerja di lapangan bekerja tanpa melihat kemanfaatan. Mereka tidak bekerja sungguh-sungguh dan dari hati.

"Awalnya saya tidak mau turun, saya telepon kepala dinas, jadi akhirnya saya turun. Begitu kita lihat, kita marah, memang makin parah. Dia bongkar dan lebih turun dari semula sehingga masyarakat mau masukkan mobil tidak bisa. Itu tidak bagus," ceritanya.

Ahok dan Ima Mahdiah (YouTube/PanggilSayaBTP).

Bercermin dari kejadian ini, pada akhirnya Tjhai Chui Mie bikin pola baru. Begitu kontraktor menang tender mereka harus memaparkan. Mereka harus bekerja dengan baik agar tidak dibongkar.

"Karena jika kita temukan tidak baik, maka akan kita bongkar. Nanti jangan mengeluh, mereka rugi," tutup Tjhai Chui Mie.

Baca Juga: Ahok Singgung Peran Nabi Muhammad Dalam Islam Tak Hanya Berdakwah Tapi....

Melihat ketegasannya, Kota Singkawang diyakini bisa menjadi kota maju. Apalagi, Tjhai Chui Mie berkeinginan mengubah Singkawang bisa sejajar dengan kota-kota maju lainnya. Karena, kata dia, membangun daerah itu sama dengan tubuh manusia. Kalau peredaran darah baik, maka akan segar. Sama dengan kota maju, harus didukung infrastruktur.

"Saya ingin membangun Kota Singkawang tanpa jalan rusak. Lalu tidak terjadi banjir. Kita juga punya impian memiliki bandara. Karena kota maju itu harus didukung infrastruktur baik," katanya.

Maka dari itu, yang menjadi fokus dia saat ini salah satunya adalah pembangunan bandara. Perjuangan ini sudah dilakukan tiga periode pemimpin sebelumnya. Ketika terpilih sebagai Wali Kota Singkawang, ia berjuang dan berhasil membebaskan lahan.

"Kemudian kita menyerahkan alas hak kepada Kementerian Perhubungan. Lalu kita sampaikan perencanaan pembangunan bandara," katanya.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Baca Juga: Singkawang Termasuk Kota Paling Toleran, Ini Kata Wali Kota Tjhai Chui Mie

Load More