SuaraKalbar.id - Politikus PDIP sekaligus mantan kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengenang masa-masa saat dirinya bernaung di partai berlambang mercy.
Ruhut Sitompul mengaku kecewa dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga dia pun memutuskan hengkang dari Partai Demokrat.
Kekecewaan ini berkaitan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diikut sertakan dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2017.
Dia merasa sedih dan sempat kaget dengan keputusan SBY. Apalagi di sudah menganggap AHY seperti adik sendiri.
"Tiba-tiba last minute AHY maju, saya sedih, kenapa, karena saya paling sayang dengan AHY," tuturnya seperti dikutip Suara.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (12/3/2021).
Ruhut mengakui, ia memiliki cita-cita kelak AHY akan maju di Pilpres 2024. Ia tak pernah menceritakan impiannya kepada siapapun.
Namun, Ruhut terkejut saat Pilgub DKI Jakarta, tiba-tiba SBY mencalonkan AHY dalam kontestasi politik tersebut pada detik-detik terakhir.
Padahal, sebelumnya SBY tidak memberikan isyarat apa pun. SBY juga sempat menyebut kemungkinan Partai Demokrat akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat itu, Ruhut kaget terhadap sikap SBY yang menyodorkan anaknya maju di Pilgub DKI Jakarta. Terlebih, AHY dikorbankan dan harus keluar dari militer demi maju di kancah politik kala itu.
Baca Juga: Bambang Widjojanto sampai Eks ICW Bela AHY Lawan Kubu Moeldoko
"Di situ saya lihat kok SBY begini. Herzaky bilang bapak dan ibu enggak mau AHY jadi cagub, tapi parpol kawan kami katanya PKB, PAN. Wah kaget saya, AHY dikorbankan," ungkapnya.
Di hadapan teman-teman Partai Demokrat, Ruhut berujar AHY akan kalah di putaran pertama Pilgub DKI dan ternyata ramalan Ruhut terbukti.
Menitipkan ke Jokowi
Ruhut Sitompul mengakui sempat sampai 'menitipkan' AHY kepada Presiden Jokowi. Politikus keturunan Batak itu mengakui, memiliki kedekatan dengan keluarga SBY. Bahkan ia sudah menganggap AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebagai adiknya sendiri.
Bahkan, Ruhut sampai mengemis ke Jokowi meminta agar sang presiden memperhatikan AHY untuk menjamin karier militer AHY saat itu.
Sebab, kala itu, desas-desus yang ia terima dari orang-orang di sekitar SBY menyebutkan karier AHY di militer akan selesai saat era kepemimpinan Jokowi. Oleh karenanya, Ruhut memberanikan diri menitipkan AHY langsung ke Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka