SuaraKalbar.id - Di tengah pandemi Covid-19, angka perceraian di sejumlah daerah di Indonesia meningkat drastis.
Seperti yang terlihat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Di sana, kasus perceraian meroket tajam saat awal pandemi Covid-19.
Adapun penyebab pasangan di Banjar mengajukan perceraian beragam, mulai dari judi, cekcok berkepanjangan, murtad hingga poligami.
Hal itu dibenarkan oleh Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Martapura Helmanie. Dia menyebut saat awal pandemi Covid-19 dan PSBB, ada kenaikan kasus perceraian bahkan hingga berpuluh kali lipat.
Baca Juga: 6 Hal yang Dapat Menyebabkan Perceraian dalam Pernikahan
Dikutip dari kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), sedangkan terkait penyebab perceraian, Helmanie mengatakan ada bermacam-macam.
Berdasarkan data pengadilan, dia menyebut kasus perceraian di Banjar yang disebabkan suami suka mabuk (4 kasus), madat (15 kasus), judi (5 kasus), meninggalkan salah satu pihak (57 kasus), dipenjara (10 kasus).
Selanjutnya karena alasan suami poligami (10 kasus), kekerasan dalam rumah tangga (31 kasus), cacat badan (3 kasus), perselisihan dan pertengkaran terus menerus (555 kasus), kawin paksa (6 kasus), murtad (3 kasus), dan masalah ekonomi (107 kasus).
Dia juga mengatakan, rentang usia paling banyak yang mengajukan cerai di Pengadilan Agama Martapura sendiri dari usia 20-30 tahun.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pengadilan Agama Martapura kelas 1B sudah menerima perkara cerai sebanyak 1.227 kasus pada tahun 2020 yang terdiri dari 636 cerai gugatan dan 174 cerai talak.
Baca Juga: Sedih, Bocah Umur 5 Tahun Ditinggal Setelah Orangtuanya Mengurus Cerai
Sementara dalam sebulan rata-rata ada 60 kasus cerai yang disampaikan ke pengadilan agama.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Pak Tarno: Stroke, Ditinggal Istri Tua, dan BPJS Ditahan!
-
Drama Istri Tua Vs Istri Muda Pak Tarno: Pintu Dibanting, Nyaris Adu Jotos!
-
Kondisi Pak Tarno Memprihatinkan, Istri Pertama Beberkan Fakta Mengejutkan!
-
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Perceraian, Ungkap Alasan Mengapa Tidak Percaya Mempertahankan Pernikahan Demi Anak
-
Cerita Kimberly Ryder Soal Lemari Plastik Warna-warni di Rumah Sederhananya dengan Edward Akbar: Itu Bukan...
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Kapal Motor Air di Sungai Kakap
-
Dramatis! Warga Dobrak Pintu Rumah Terbakar di Fortuna Golden Kubu Raya
-
Puluhan Warga Kuala Mandor A Datangi Polda Kalbar, Tuntut Pengusutan Dugaan Mafia Tanah
-
2 Pencuri Meteran Air di Kubu Raya Ditangkap Polisi
-
Laris Manis! Masyarakat Kalbar Serbu Pernak-Pernik Jelang Imlek 2575