Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 22 Maret 2021 | 19:25 WIB
Ilustrasi - Pembangunan jalan di Kabupaten Sanggau. (Sumber: Kementerian PUPR)

SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggencarkan upaya peningkatan infrastruktur, termasuk untuk pembangunan jalan.

Pemprov telah menyiapkan anggaran besar untuk proyek pembangunan jalan di Kabupaten Sanggau tahun 2021 ini.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Ria Norsan saat menghadiri Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Bupatu Sanggau, bersama pemangku kepentingan dan perwakilan masyarakat setempat, Senin (22/3/2021) pagi.

Ria Norsan menuturkan anggaran untuk pembangunan jalan di Kapubaten Sanggau sebesar Rp 32,83 Miliar.

Baca Juga: Belum Ada Sebulan, Jalan Baru Senilai Rp1,9 Milyar di Cibadak Sudah Ambles

Adapun rincian paket strategis tersebut di antaranya peningkatan Jalan Bodok-Meliau senilai Rp 15 Miliar, Peningkatan Jalan Simpang Medang – Nanga Mau (DAK) senilai Rp 11,23 Miliar, dan Pembangunan Jalan Balai Sebut – Balau Sepuak – Semubuk senilai Rp 6,6 Miliar

Ria Norsan berharap, dengan adanya paket strategis anggaran jalan dari Pemprov Kalbar ini dapat membantu peningkatan infrastruktur dalam mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan mengapresiasi empat indikator makro Kabupaten Sanggau yang sudah terbilang bagus, karena angka kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan pertumbuhan ekonomi yang ternyata lebih baik dari nasional dan provinsi.

“Angka Kemiskinan Sanggau sebesar 4,46 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,52 persen, dan pertumbuhan ekonomi Sanggau tidak mengalami kontraksi, yakni sebesar 0,7 persen," ujarnya seperti dikutip dari suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).

Hanya saja, kata dia,  yang perlu diperbaiki kata dia, adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sanggau yang masih di bawah nasional dan provinsi.

Baca Juga: Permukiman Aman dari Proyek Tol, Warga Ketingan: Burung Kuntul Penyelamat

Sebab, beber Ria Norsan, pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan penurunan Angka Kemiskinan Kalimantan Barat menjadi 7,31-7,23 persen. Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka Kalbar sebesar 5,53-4,29 persen.

Sedangkan untuk target lajur Pertumbuhan Ekonomi Kalbar di tahun 2021, ditarget tumbuh 4,71-5,46 persen.

Untuk Kabupaten Sanggau sendiri masih dalam tahap penyusunan RPJMD tahun 2021-2026 dan diharapkan memperhatikan target IPM secara khusus.

Load More