SuaraKalbar.id - Sebanyak 43 siswa Sekolah Pertanian di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diungkapkan Camat Singkawang Selatan, Yulianus.
"Temuan ini berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Puskesmas Singkawang Selatan II. Dimana dari 66 kasus tambahan terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi pada Rabu kemarin, sebanyak 43 diantaranya dialami siswa sekolah pertanian di Kota Singkawang," kata Yulianus di Singkawang, Kamis (8/4/2021).
Aparat Kecamatan Singkawang bersama Satgas Covid-19 Kota Singkawang selanjutnya melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lingkungan sekolah. Dia bersyukur, karena dari 43 siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tidak ada yang mengalami sakit.
"Yang terkonfirmasi positip rata-rata orang tanpa gejala (OTG). Sehingga para siswa yang terkonfirmasi disarankan untuk menjalani isolasi mandiri dalam satu ruangan di Asrama," tuturnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang kembali meningkat tajam.
"Dimana pada hari Rabu (7/4) terjadi penambahan sebanyak 66 kasus. Dengan begitu total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang saat ini ada sebanyak 218 orang," kata Barita.
Barita mengungkapkan, dari 66 kasus, dua diantaranya berasal dari Kabupaten Sambas.
"Saat ini, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 10 orang, dimana empat orang diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang," ujarnya.
Per tanggal 4 April 2021, lanjutnya, kategori risiko kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang, berada di Zona Kuning Covid-19 yang artinya zona dengan risiko rendah.
Baca Juga: Penularan COVID-19 Terhadap Guru dan Siswa Masih Tinggi
"Kami terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," pesannya.
Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, jika pihaknya bersama Satgas Covid-19 yang ada di masing-masing kelurahan sudah mulai melakukan penyemprotan Disinfektan secara massal ke tempat-tempat ibadah, sekolah, asrama, panti asuhan dan pondok pesantren.
"Penyemprotan secara massal ini guna menindaklanjuti peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi di Kota Singkawang akhir-akhir ini," katanya.
Kepada tempat-tempat usaha, dia menyarankan untuk bisa melakukan penyemprotan Disinfektan sendiri.
"Usahakan setiap hari di semprot ketika mau menutup tempat usahanya, sehingga sewaktu dibuka sudah steril dari virus," ujarnya.
Tjhai Chui Mie berharap, upaya penyemprotan Disinfektan secara massal dapat menekan tingginya angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan
-
Cuma Klik Link Ini, Bisa Langsung Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5Juta!
-
Daster Lokal Mendunia, BRIncubator Jadi Rahasia Sukses Findmeera