Sementara jong diarungkan atau dilepaskan di Tanjung Serunai. Jong yang sudah dibacakan mantra ini dapat berjalan dengan sendirinya. Tanpa mesin atau dorongan manusia.
Sesaat jong ini dilepas ke lautan, ia tenggelam. Itu menandakan bahwa pelaksanaan Semah Laut berjalan dengan lancar dan kampung akan mendapat kebaikan. Karena, seperti sebelumnya, jika jong kembali arah ke lokasi pelepasan, artinya ada syarat yang belum terpenuhi. "Jong nanti dilepaskan dari pinggir pantai, nanti dia bisa berlayar sendiri," tutur Sudirman.
Selain itu, pada hari H ini, dua kapal nelayan juga ikut dalam ritual mengelilingi pulau-pulau yang ada di Kepulauan Karimata. Para nelayan singgah di pulau yang sudah ditentukan untuk memberi sesajen.
"Sesajen yang diberikan berbeda di masing-masing tempat. Kalau di sini ada Raja Manaf dan Raja Bujang. Kan berlainan, maka dari itu kalau Raja Bujang makannya nasi hitam, Raja Manaf putih," jelas dia.
Sudirman menambahkan, Semah Laut adalah tradisi yang terus dipertahankan sejak lebih dari setengah abad lalu. Penutup dari Semah Laut ini adalah perang.
"Jadi nanti dua kapal yang berkelilingan tadi akan ketemu di Tanjung Serunai. Warga di kapal itu saling lempar pakai buah pinang, buah paku. Ibaratnya perang. Tapi tidak ada permusuhan. Adatnya memang seperti itu," katanya.
Tujuan dari semua ritual ini, lanjut Sudirman mengatakan, adalah untuk kasih makan dan memanggil jenis tidak kelihatan yang selama ini bisa menolong.
"Yang jahat kita tidak dipanggil karena tidak ada gunanya. Ini semua supaya kampung kita tenang, aman anak-anak, cucu, dan rezeki dari laut mungkin datang melimpah-limpah," kata Sudirman.
Semua rangkaian ritual ini pun selesai. Semua pantangan sudah dicabur. Artinya, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan bersiap-siap mendapat hasil yang melimpah.
Baca Juga: Dinkes Sleman Imbau Warga Gelar Tradisi Padusan di Rumah Saja
Saat dua kapal yang berperang ini bertemu, hari pun hujan. Bupati Kayong Utara, Citra Duani yang menyaksikan serangkaian ritual ini pun menceletuk.
"Langsung turun hujan. Artinya ini bagus," celetuknya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat