SuaraKalbar.id - Sempat dikabarkan ditunda hingga berhenti beberapa waktu lalu, pembangunan Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat (Kalbar) segera terwujud.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut pembangunan Jembatan Sambas Besar akan dimulai tahun 2021 ini.
Dia mengaku telah dihubungi oleh Presiden Jokowi terkait proyek tersebut. Jokowi, kata dia, berpesan agar pembanguan dilanjutkan di masa kepemimpinannya.
Adapun untuk anggaran proyek pembangunan Jembatan Sambas Besar tersebut mencapai Rp 700 miliar.
Baca Juga: Muncul Klaster Sekolah Pertanian Singkawang, 43 Siswa Positif COVID-19
"Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar tinggal menunggu hasil kajian tentang keselamatan jembatan. Sementara ini, jalan pendekatnya sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sambas dan untuk jembatannya akan dikerjakan mulai tahun ini," ujar Sutarmidji, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/4/2021).
Kekinian, pembangunan jalan ke lokasi Jembatan Sungai Sambas Besar telah dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
Ada tiga segmen jalan yakni segmen Makrampai, segmen Tekarang, dan segmen Rambayan. Dari tiga segmen tersebut, total panjang jalan adalah kurang lebih lima kilometer.
Sutarmidji menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas sinergi pembangunan kawasan tersebut.
Tak hanya, proyek Jembatan Sambas Besar, Kalbar juga menargetkan pembangunan infrastruktur lainnya.
Baca Juga: 43 Siswa Sekolah Pertanian Singkawang Positif Covid-19
"Setelah (Jembatan Sambas Besar), Pemerintah Provinsi Kalbar akan memperjuangkan pembangunan Jembatan Kapuas III yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," pungkas Sutarmidji.
Berita Terkait
-
Hampir Rampung, PTPP Beberkan Inovasi Pembangunan Terowongan di Samarinda
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Rusia dan Ukraina Sepakat Damai di Laut Hitam dan Lindungi Infrastruktur Energi
-
IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumut Senilai 12,2 Juta Dolar AS
-
Jelang Mudik Lebaran: Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur - Transportasi Publik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?