SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memberikan surat peringatan kepada tiga daerah di Kalbar menyusul adanya peningkatan kasus corona.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson. Dia mengatakan warga di tiga daerah tersebut diminta untuk menunda perjalanan ke luar kota demi mencegah penularan COVID-19.
Adapun tiga daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Sintang, Sanggau, dan Ketapang.
"Ya, melalui surat dengan nomor 445/3396/Dinkes Yankes terkait penanganan peningkatan kasus positif COVID-19 telah mengeluarkan surat peringatan kepada tiga kabupaten tersebut agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota," ujarnya, Selasa (20/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan Satgas COVID-19 Kalbar juga mengingatkan kepada tiga daerah tersebut untuk melakukan isolasi terhadap masyarakat dengan kasus CT di bawah 25 dan melakukan isolasi di bawah pengawasan satgas desa setempat.
"Mereka juga kita ingatkan untuk gencar melakukan razia masker di tempat umum, selain memberhentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka. Kami juga mengimbau agar tiga darah ini bisa menerapkan WFH dengan komposisi lima persen, membatasi jam malam dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Harisson.
Lebih lanjut, Harisson pun mengungkap perkembangan kasus corona di Kalbar, di mana terjadi penambahan kasus baru.
Setidaknya ada penambahan 77 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar pada Selasa (20/4/2021) kemarin.
"77 kasus konfirmasi COVID-19 baru ini didapat dari hasil pemeriksaan 951 sampel yang diperiksa, di mana dari tujuh orang yang dirawat di RS," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Baca Juga: Klaster Baru Terus Muncul, DIY Kembali Memperpanjang PTKM Mikro
Sebaran 77 kasus konfirmasi COVID-19 baru ini, di Kota Pontianak sembilan orang, Kapuas Hulu dua orang, Kayong Utara satu orang, Ketapang 11 orang, Kubu Raya lima orang, Mempawah satu orang, Sambas empat orang, Sanggau delapan orang, Sekadau dua orang, Landak dua orang, Sanggau enam orang, Bengkayang tujuh orang, Sintang 19 orang.
Sementara kasus konfirmasi sembuh 59 orang, yang tersebar di Kota Pontianak enam orang, Kapuas Hulu 10 orang, Kayong Utara empat orang, Bengkayang dua orang, Landak 15 orang, Mempawah dua orang, Sambas dua orang, Sanggau empat orang, dan Ketapang 14 orang.
Pada hari itu, total kasus konfirmasi di Kalbar 7.023 orang, kasus sembuh 6.138 orang atau 87,39 persen, dan kasus meninggal 42 orang atau 0,59 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan