SuaraKalbar.id - Warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat digegerkan dengan penampakan air parit warna merah baru-baru ini.
Air di sepanjang parit Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota mendadak berwarna merah mirip darah, beda dari biasanya.
Adapun penyebab air parit warna merah masih misterius. Dugaan sementara karena pencemaran lingkungan.
Wagirun selaku ketua RT setempat, mengatakan warga sempat cemas atas kasus pencemaran air tersebut.
Baca Juga: Pemkot Izinkan Salat Idul Fitri di Lapangan dan Masjid
"Kami khawatir atas kejadian ini dan semoga Pemkot Pontianak bisa secepatnya mengetahui apa penyebab hingga air di parit ini menjadi berwarna merah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya Kamis (6/5/2021) seperti dikutip dari Antara.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pontianak, Saptiko menuturkan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
Tim sudah mengambil sampel air yang tercemar tersebut untuk diujikan di laboratorium DLH Kota Pontianak dengan acuan baku mutu air permukaan.
"Kami sudah menurunkan tim hari ini untuk melakukan penelusuran terkait kasus pencemaran air di parit kawasan Jalan Wahidin Sudirohusodo," ujarnya
Namun hingga kekinian, pihaknya belum menemukan penyebab pencemaran air hingga kekinian. Pun apabila sudah mengetahui pelakunya, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
Baca Juga: Warga Pontianak Boleh Sholat Idul Fitri di Masjid, Yang Sakit Jangan Sholat
"Apabila memang ada indikasi pencemaran oleh pelaku maka akan kami tindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Trump Bolehkan Lagi Pemakaian Sedotan Plastik di AS: Tidak Berpengaruh Pada Hiu
-
DPR Desak KY Usut Hakim Pembebas WN China Penambang Emas Ilegal, Ada Dugaan Intervensi?
-
Kopi Saring Sinar Pagi: Sarapan Nikmat, Sentuhan Khas Pontianak di Bandung
-
Chery J6: SUV Listrik Tangguh Siap Taklukkan Jalanan Pontianak
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM