“Kita harapkan dengan dilakukannya 'Basamsam/Balala' atau tutup desa ini bisa menghilangkan virus corona. Agar kehidupan masyarakat bisa kembali pulih dan masyarakat bisa hidup normal kembali,” katanya.
Oleh karena warga sedang melakukan Basamsam, akses masuk desa ditutup. Masyarakat luar desa tak boleh masuk tempat itu, selama ritual berlangsung. Apabila ada yang melanggar ketentuan tersebut, yang bersangkutan mendapatkan sanksi.
“Untuk sanksi yang diberikan, setiap pelanggar diharuskan membuat ritual adat serupa, lengkap dengan sesajian dan segala keperluannya,” katanya.
Dia memastikan selama berlangsung ritual tetap akan ada petugas berjaga di lokasi batas desa untuk memantau setiap pendatang yang hendak memasuki desa.
Lebih lanjut, Ye. Sopian berharap ritual Basamsam tetap lestari da ujuan masyarakat adat menjalani tradisi tersebut bisa tersampaikan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia