SuaraKalbar.id - Vivi Zubedi dikenal sebagai desainer andal asal Indonesia yang karyanya mendunia. Tapi kini, Vivi punya kesibukan baru selepas jadi istri pejabat di Kalimantan.
Vivi Zubeedi merupakan istri Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin yang belum lama dilantik.
Selepas jadi ibu wali kota, wanita berhijab tersebut sibuk mengabdi untuk warga Banjarbaru. Dia juga didapuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru.
Terjun di dunia PKK, Vivi Zubedi pun mencetuskan beberapa program dan menjalankannya dengan dana pribadi.
Baca Juga: Libur Lebaran, Obyek Wisata hingga Mal di Banjarbaru Ditutup
Di masa kepemimpinannya, Vivi mengaku TP PKK Banjarbaru memang lebih menitikberatkan program giat sosial dan keagamaan.
“Pengurus PKK ini tidak bergaji. Semua semata pengabdian dan cinta kepada Banjarbaru, cinta kepada masyarakat. Maka, sangat sayang jika kesempatan ini tidak digunakan untuk berbuat amal kebajikan yang sebanyak-banyaknya,” ujarnya seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Kendati begitu, ia juga tidak ingin mengabaikan sektor-sektor lain. Oleh karenanya, dia sedang giat membangun dan mengembangkan UMKM di Banjarbaru.
Vivi dengan kemampuan melek digital dan sense of business-nya, juga sedang mengembangkan galeri digital atau yellow page digital untuk Kota Banjarbaru dengan menggunakan kocek pribadinya.
“Saya sedang mengembangkan akun instagram @banjarbaru.go. Saya ingin membantu men-digitalkan Banjarbaru, agar Banjarbaru lebih dikenal oleh khalayak kalau kita punya banyak usaha wisata, kuliner, dan sebagainya. Alhamdulillah sudah mulai terasa efeknya,” ujar wanita keturanan Arab tersebut.
Baca Juga: Ngaku Anak Ketua RT, Pemuda Ini Pasrah Terjaring Razia Polisi
Pada Bulan Ramadhan lalu, dia juga menginisiasi beberapa program di antaranya Warung Ummat dan Dauroh Quran.
Lewat Warung Umat, Vivi dan Penggerak PKK Banjarbaru memberikan santunan pemenuhan kebutuhan sembako bagi sedikitnya 500 warga fakir, miskin, dhuafa, janda, dan lansia.
Sementara melalui program Dauroh Quran, dia berharap warga bisa senang membaca Alquran dalam keseharian. Dia pun akan mengembangkan berbagai program untuk ke depannya.
Sekadar informasi, Vivi Zubedi dikenal sebagai pemilik label fesyen busana muslim Abaya. Namanya populer di kalangan fesyen Tanah Air.
Koleksi karyanya selama tiga berturut-turut melenggang di New York Fashion Week. Masing-masing bertajuk Makkah, Madinah, Jannah (2017), Urang Banua (2018), dan The Marrakech (2019).
Di antara semua karyanya yang pernah tampil di New York Fashion Week, ada satu yang menampilkan kritik terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kala itu Trump menjadi kontroversi karena kebijakan terhadap imigran muslim.
Berita Terkait
-
Indonesia Fashion Aesthetics 2025 Sukses Digelar: Perpaduan Fashion dan Kecantikan dalam Perhelatan Bergengsi
-
Lebih dari Sekedar Pameran: 6 Manfaat Fashion Show bagi Desainer Mode
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Ibu PKK Gedung Harapan Ciptakan Karya Ecoprint Bareng Mahasiswa KKN Unila
-
Les Bahasa Arab, Ivan Gunawan Serius Mau Pindah ke Dubai
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak