SuaraKalbar.id - Link live streaming gerhana bulan total di Pontianak. Gerhana bulan total bisa disaksikan, Rabu (26/Mei/2021) besok.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN Pontianak menyediakan live streaming gerhana bulan total.
Live streaming gerhana bulan total ini bisa ditonton di seluruh Indonesia lewat internet.
Untuk puncak gerhana akan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT.
Baca Juga: Tarif Parkir Baru di Kota Pontianak, Berlaku Mulai Juni 2021
Berikut daftar Live streaming gerhana bulan total:
- Youtube Lapan RI: https://bit.ly/youtubeLAPAN
- Balai Lapan Biak: https://bit.ly/youtubeLAPANbiak
- Lapan Kupang: https://bit.ly/youtubeLAPANkupang
- SBPJP Lapan: https://bit.ly/youtubeLAPANparepare
- Lapan Pasuruan: https://bit.ly/youtubeLAPANpasuruan
- Lapan Garut: https://bit.ly/youtubeLAPANgarut
- Lapan Sumedang: https://bit.ly/youtubeLAPANsumedang
- Pusat Sains Antariksa Lapan: https://bit.ly/youtubeLAPANpussainsa
- BPAA pontianak: https://bit.ly/youtubeLAPANpontianak
- Lapan Agam: https://bit.ly/youtubeLAPANagam
Berikut ini fase-fase gerhana bulan total atau super blood moon yang terjadi tanggal 26 Mei 2021:
- Awal fase penumbra
Fase (P1) awal gerhana bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA , dan 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah.
Pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan Total, Rabu 26 Mei 2021
- Awal fase sebagian
Fase (U1) gerhana bulan sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA ,dan 18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.
- Awal fase total
Fase (U2) gerhana bulan total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, dan 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
- Puncak gerhana
Fase puncak gerhana bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT.
Fase ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
- Akhir fase total
Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB , 19.28.05 WITA , 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara.
Pengamat di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena ini, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh.
- Akhir fase sebagian
Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, dan 21.52.48 WIT.
Pengamat di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fase ini.
- Akhir fase penumbra
Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB , 21.51.14 WITA , 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono menuturkan, seluruh fase tersebut, dari awal hingga akhir, akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.
"Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik," katanya, dikutip dari Suara.com (jaringan Ayobandung.com).
BMKG sendiri akan melakukan pengamatan gerhana bulan total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil pengamatan dengan teleskop yang dipadu dengan detektor dan teknologi informasi disebarluaskan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt.
Terkait dengan fenomena Gerhana bulan total atau super blood moon pada 26 Mei 2021 besok, BMKG mengingatkan agar masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya.
Berita Terkait
-
Cara Nonton Pelantikan Presiden Prabowo dan Gibran Hari Ini, Jangan Sampai Telat!
-
Catat! Ini Head to Head dan Link Live Streaming Bahrain vs Timnas Indonesia
-
Jaminan Duel Seru di Pakansari! Ini Link Live Streaming Semen Padang vs Persis Solo
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
Link Live Streaming Duel Thom Haye vs Mees Hilgers di Liga Belanda Malam Ini
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan