SuaraKalbar.id - Keputusan ibadah haji 2021 dibatalkan meninggalkan kesedihan bagi satu keluarga calon jemaah haji di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sudah bertahun-tahun menanti bisa naik haji, tapi gagal untuk kedua kalinya. Hal itu dirasakan oleh Dwi Suprapti.
Dwi merupakan warga Kota Pontianak yang berharap tahun ini bisa menunaikan ibadah haji bersama keluarganya.
"Kecewa dan sedih pasti ada, karena orangtua saya sudah menanti-nanti keberangkatan sejak lama," ujanya kepada SuaraKalbar.id, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pontianak Jumat 4 Juni 2021: Cerah Berawan
Namun dia hanya bisa pasrah dengan keputusan yang telah diketok pemerintah.
"Kami hanya bisa berdoa saja karena manusia hanya merencanakan dan Allah lah yang menentukan waktu yang terbaik buat kami berangkat," sambungnya.
Ia sejatinya bersama keluarga besar akan menunaikan ibadah haji. Ada ayah, ibu, om dan tantenya. Totalnya ada delapan orang. Karena keputusan ini membuatnya sekeluarga batal menunaikan haji, ia berusaha tegar.
"Kalau saya pribadi sih, netral saja. Tapi, kalau orangtua saya yang ditanya, mungkin baru kuat banget harapannya dan doa-doanya setiap hari agar bisa segera berangkat haji," ucapnya.
Perempuan yang berprofesi sebagai dokter hewan ini bercerita soal perjuangan untuk dapat berkunjung ke Baitullah bersama keluarga besarnya.
Baca Juga: Kabar Indonsia Batalkan Haji 2021 Gegara Utang Katering, DPR Ungkap Hal Ini
"Awalnya belum ada dana, setelah berjuang menabung beberapa tahun akhirnya bisa mendaftar," ceritanya.
Setelah mendaftar, keluarga Dwi harus menunggu antrean selama delapan tahun. Kala itu, dipastikan tahun 2020 mereka akan menunaikan rukun Islam yang kelima.
Bahkan, sejak tahun lalu mereka sekeluarga terus melakukan pengecekan kesehatan. Tes Covid-19 pun sudan dilakukan sebagai syarat berangkat haji.
"Kami menunggu antrean sekitar delapan tahun. Ketika sudah waktunya, terjadi wabah yang kita tidak bisa duga. Tentu sempat membuat sedih keluarga karena usia orangtua saya yang sudah tidak lagi muda dan penuh harapan," katanya.
Kini, Dwi dan keluarga terus berharap dan berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga tidak ada lagi yang menghalangi atau membuat batal keberangkatan haji. Ia berharap ada informasi baik untuk para calon jemaah haji.
"Kami ada grup khusus calon jemaah haji. Biasanya kalau ada informasi dikabari di grup tersebut. Semoga ada kabar baik," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah mengatakan, Kalbar mendapat kuota calon haji sebanyak 2.519 orang. Namun karena pandemi Covid-19, dua kali keberangkatan mereka ditunda.
Dengan demikian, calon jemaah haji yang sudah masuk kuota 2.519 orang ini dan sudah membayar lunas akan tetap menjadi prioritas diberangkatkan pada tahun selanjutnya.
Ia pun mengimbau calon jemaah haji di Kalbar untuk bersabar dan memaklumi kondisi ini.
"Kami di daerah hanya sebagai pelaksana bukan penentu kebijakan," tandasnya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Profil Dan Masa Lalu Mega Aulia, Artis Yang Mohon Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi
-
Protes Sinetron Belum Berhijab Tayang Lagi, Mega Aulia Singgung Agama Usai Dibanding-bandingkan dengan Shireen Sungkar
-
Beda dari Mega Aulia, Begini Sikap Shireen Sungkar Soal Aurat Terumbar di Sinetron Lawas yang Kembali Tayang
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
Beda Respons Shireen Sungkar dan Mega Aulia Saat Sinetron Belum Berhijabnya Tayang Ulang di TV
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities