Menurut catatan Mary Somers Heidhues dalam bukunya Golddiggers, Farmers, and Traders in the Chinese Districts of West Kalimantan, kekerasan pecah pertama kali pada tanggal 14 Oktober 1967 di Taum, selatan Sanggauledo.
Penyerangan yang dilakukan orang-orang Dayak ini dinamakan demonstrasi.
Istilah halus ini membenarkan keterlibatan militer di dalamnya. Akhir bulan Oktober 1967, orang-orang Dayak menyerang rumah orang China di daerah Anjungan, Mandor dan Menjalin.
Kekerasan memuncak ketika Dayak Menyuke turut serta dalam gelombang demonstrasi tersebut.
Baca Juga: Ferdinand ke Prabowo Subianto: Mewujudkan Cita-cita Bung Karno Bukan Hanya dengan Patung
Tanggal 14 November 1967 kelompok-kelompok Dayak dari pelosok pedalaman datang.
Mereka bertindak diluar kontrol, membunuh bahkan dikabarkan juga memakan bagian tubuh korban-korban mereka .
Setelah itu, penyerangan dan pembantaian pun terus berlanggsung dan mencapai puncak pada November 1967
Peristiwa Mangkok Merah mengakibatkan setidaknya 3.000 korban tewas di pedalaman.
Selain itu 4.000 - 5.000 orang tewas di pengungsian di Pontianak dan Singkawang karena keterbatasan makanan, sanitasi, dan akses kesehatan.
Baca Juga: Bulan Juli, Dua Gerai Giant di Palembang Tutup
Itulah peristiwa Mangkok Merah, tragedi berdarah di Kalimantan Barat.
Berita Terkait
-
Potret Kenangan Titiek Puspa Bersama Lensois, Grup Musik Gagasan Soekarno
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga