SuaraKalbar.id - Masjid Raya Singkawang, salah satu ikon di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Jejak sejarah Masjid Raya Singkawang bisa disimak.
Singkawang merupakan salah satu kota di Kalimantan Barat yang terkenal akan dominasi etnis Tionghoa di sana.
Tak heran, di sana ada berbagai kuliner menarik yang merupakan warisan orang-orang Tionghoa atau hasil akulturasi dengan masyarakat lain.
Selain itu, kota yang dikenal sebagai kota kelenteng ini juga memiliki festival yang diselenggarakan setahun sekali, yakni Festival Cap Go Meh.
Baca Juga: Proyek Bandara Baru, Singkawang Dapat Hibah Lahan 16 Hektare
Meskipun dominasi Tionghoa cukup kental, kota ini juga menunjukkan kerukunan multietnis dan multiagama. Singkawang bahkan termasuk dalam daftar kota paling toleran di Indonesia tahun 2020 versi Setara Institute.
Penduduk dari berbagai etnis dan agama saling membaur dan menjaga kerukunan satu sama lain.
Hal ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah dengan tempat ibadah yang saling berdampingan, contohnya Masjid Raya Singkawang yang berdampingan dengan Vihara Tri Dharma Bumi Raya.
Berdirinya Masjid Raya Singkawang di tengah kawasan Tionghoa ini menunjukkan kerukunan beragama yang sudah berlangsung lama di Kalimantan Barat.
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat. Menurut sejarah, masjid ini berdiri pada tahun 1885 dan didirikan oleh seorang pendatang India yang datang ke Singkawang untuk berdagang permata.
Baca Juga: Asal Usul Singkawang, Kota Subur Bernama San Keuw Jong, Kental dengan Budaya China
Nama pendatang tersebut adalah Kapitan Bawasahib Marican. Ia awalnya bukan seorang kapitan, tetapi pada tahun 1875, ia diangkat oleh pemerintah kolonial Belanda untuk menjadi kapitan di Singkawang.
Berita Terkait
-
Deretan Nama-nama Unik saat Pemilu, Ada Tuhan, Pocong Hingga Menang Prabowo
-
Maxi Yamaha Day 2023 Kalimantan Barat, Ratusan Biker Nikmati Keelokan Kota Singkawang
-
4 Rahasia Orang Tionghoa Banyak Kaya dan Sukses, Semua Wajib Tahu!
-
5 Kepercayaan Orang Tionghoa Terkait Jodoh
-
5 Mitos Orang Tionghoa yang Masih Kental, Salah Satunya Mitos Angka 4
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan