SuaraKalbar.id - Tradisi Mancang, menjadi penguat persaudaraan di Pulau Kabung, Singkawang, Kalimantan Barat. Warga di sana selalu bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Ke Pulau Kabung tidak lama dari Singkawang, kurang lebih 45 menit. Perjalanan dari Samudera Indah Kota Singkawang dengan naik motor air (klotok), sampai lah di Pulau Kabung.
Penulis tergelitik ingin melihat pesona indahnya pulau Kabung. Setibanya di pulau tujuan, istirahat sebentar, lalu kemudian menelusuri pesisir pantai Kabung nan indah. Dalam perjalanan, kami bertemu warga setempat.
Penduduk nya yang sebagian besar adalah nelayan dan petani cengkeh sangat ramah baik dan religius. Demikian pula pasir pantainya sangat putih, air lautnya pun bening sehingga ikan ikan dan terumbu karang kelihatan jelas, seolah ingin menyapa kedatangan kami.dan mengatakan selamat datang.
Baca Juga: Kalbar Target 70 Persen Warganya Divaksin Sampai 3 Bulan ke Depan
Secara geografis pulau Kabung berada di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya, Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Pulau Kabung di bagi 2 RW dan 4 RT yakni RT Utara, RT Timur, RT selatan, dan RT Barat.
Menurut tokoh masyarakat di Pulau Kabung, Pardi bahwa asal usul nama Kabung berasal dari kata gabung. Orang pulau kebanyakan menyebut gabung jadi Kabung. Disebut gabung karena penduduknya gabungan dari berbagai suku. Ada suku Melayu, Bugis, Cina, dan Jawa.
Melayu adalah suku yang pertama datang ke pulau Kabung. Orangnya bernama Uray Aria. Uray Aria datang ke Pulau Kabung kira kira tahun 1948 atas perintah Sultan Muhammad Syafiudin Sambas untuk menjaga Pulau Kabung dari gangguan para lanun (bajak laut) yang mengacau keamanan warga.
Aria membangun benteng pertahanan. Setelah berhasil menjaga Pulau Kabung dari gangguan para lanun, Uray Aria menetap di Pulau Kabung lalu membuka lahan pertanian. Uray Aria menguasai Pulau Kabung digarap untuk tanam padi cengkeh dan pala.
Bukti kedatangan Uray Aria dan beberapa kerabatnya berupa peninggalan beberapa makam di RT Timur. Demikian pula benteng pertahanan ada di Selatan pulau Kabung.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Ketapang Kalimantan Barat Paling Hits
Kehadiran orang Melayu di pulau Kabung tidak bertahan lama. Suatu ketika seluruh pulau Kabung kena wabah malaria yang sangat mematikan. Setiap penduduk yang telah terjangkit penyakit malaria dipastikan mati. Akhirnya seluruh penduduk (orang Melayu) pulau Kabung meninggalkan pulau. Sehingga pulau Kabung macam kota mati tak berpenghuni.
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
-
Kejaksaan Agung Ajukan Kasasi, Banding Vonis Bebas WNA China Pencuri Emas
-
Buntut Pemukulan Dokter Koas, Akun BPJN Kalimantan Barat Bersih-bersih Komentar Netizen
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata