SuaraKalbar.id - Pencarian korban kapal tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan. Terkini dilaporkan, jumlah kapal tenggelam bertambah menjadi 18.
Sementara itu, puluhan nelayan atau anak buah kapal (ABK) korban kapal tenggelam keberadaannya belum diketahui. Setidaknya ada 42 orang yang masih dicari hingga Senin (19/7/2021).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak Yopi Haryadi.
"Hingga saat ini jumlah KM yang tercatat tenggelam dampak cuaca buruk menjadi 18 unit, kemarin tercatat lagi satu unit KM pemancing yang juga dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Pantai Kijing, yang semua anak buah kapal (ABK) sebanyak tiga orang selamat," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Hujan Lebat 20-22 Juli di Wilayah Kalbar, Pemangku Kebijakan Diminta Waspada
Berdasarkan data SAR Pontianak total anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban sebanyak 138 orang, sebanyak 81 orang selamat, 42 orang dalam pencarian, 15 orang ditemukan meninggal.
Yopi menambahkan, Tim SAR Gabungan tetap melalukan pencarian terhadap korban secara maksimal, baik melalui laut, udara dan darat atau pesisir pantai.
"Besok rencananya baru akan dievaluasi, apakah pencarian dihentikan atau dilanjutkan karena pencarian sudah dilakukan selama satu minggu," sambungnya.
Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan terhadap para nelayan dan ABK kapal motor yang tenggelam akibat digulung ombak karena cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu (14/7/2021) pagi.
Dia mengatakan, pencarian dilaksanakan dengan dibantu sebanyak 20 kapal, satu pesawat milik TNI-AL, dan juga melaksanakan pencarian di pesisir pantai.
Baca Juga: Update Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Kalbar: 3 ABK Ditemukan, 39 Orang Hilang
"Pencarian di laut diperluas menjadi 2.300 nautical mile, kemudian dari udara seluas 3.000 nautical mile, dan melalui pesisir mulai dari pesisir Pantai Tanjung Bangkai hingga ke pesisir Pantai Jungkat untuk kemungkinan mencari korban yang mungkin terdampar di pesisir pantai," ujarnya.
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Pendidikan Inklusif: Hak Setiap Anak, Bukan Pilihan!
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif