SuaraKalbar.id - Operasi pencarian korban kapal tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) diperpanjang menyusul belum ditemukannya puluhan nelayan yang merupakan anak buah kapal atau ABK. Pencarian diteruskan selama tiga hari.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL Letkol Laut (P) La Ode M. Holib.
“Operasi pencarian diperpanjang sampai tiga hari ke depan hingga 23 Juli,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, pukul 19.45 WIB.
Salah satu unsur SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian korban adalah TNI AL. Dalam dua hari terakhir (19-20 Juli), TNI AL berhasil mengevakuasi delapan korban yang terdiri dari dua korban selamat dan enam orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tragedi Kapal Tenggelam di Kalbar: 15 Orang Meninggal, Puluhan ABK Masih Dicari
Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), dua pesawat udara patroli maritim dan sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) serta ratusan personel dikerahkan dalam pencarian yang digelar Basarnas tersebut.
Sementara KRI yang dilibatkan, yakni KRI Kerambit-627, KRI Clurit-641, dan KRI Usman Harun-359 dengan dukungan KAL Lemukutan dan KAL Sambas. Selain itu, pesawat udara intai maritim yang terdiri dari pesawat CN235 P-8305 dan Cassa MPA P-8203 juga dikerahkan.
Sebelumnya, sebanyak 18 kapal kecelakan di Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat akibat cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021). Kapal-kapal itu diterjang ombak besar hingga dilaporkan hilang, terdampar, hingga tenggelam
Tim SAR Gabungan melakukan operasai pencarian dan telah berlangsung selama sepekan. Pencarian pun dilanjutkan hingga tingga hari ke depan.
Berdasarkan data SAR Pontianak, untuk korban yang masih belum ditemukan sampai sejauh ini berjumlah 33 orang. Sementara yang telah ditemukan berjumlah 105 orang, terdiri dari 83 orang korban selamat dan 22 orang meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga: Tragedi di Perairan Kalbar, Dua Pesawat Intai Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
Maut Mengintai di Selat Inggris: Kapal Migran Terbalik, 8 Nyawa Melayang
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas