SuaraKalbar.id - Stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Putussibau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dilaporkan kosong Selasa (20/7/2021). RSUD Putussibau kehabisan oksigen.
Hal ini membuat keluarga pasien yang dirawat menjerit. Mereka berharap Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan segera ambil tindakan menyedikan oksigen bagi pasien.
"Kami mau pemerintah peduli terhadap kondisi fasilitas rumah sakit, apalagi berkaitan dengan oksigen, tentu ini sangat urgen, jangan hanya sibuk bicara mengatasi pandemi, sementara di rumah sakit saja oksigen kosong," ujar salah satu keluarga pasien yang enggan disebut namanya kepada Antara, Selasa.
Ia mengaku salah satu keluarganya saat ini sedang dirawat di rumah sakit Putussibau. Dengan kekosongan oksigen di rumah sakit membuat pihak keluarga khawatir dengan keselamatan pasien.
"Menurut kami yang awam dunia kesehatan, jika pun ada pasien meninggal saat dirawat, itu karena lalainya pelayanan rumah sakit akibat tidak adanya fasilitas memadai, oksigen saja tidak mampu diatasi apalagi wabah Covid-19, terus terang kami kecewa," kesalnya.
Kehabisan stok oksigen ini dibenarkan oleh pihak RSUD Putussibau yang menyebut kondisi ini sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir.
"Oksigen kosong, sedangkan pasien rawap inap di rumah sakit Putussibau saat ini sebanyak 27 pasien," ungkap Direktur RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau Poltak Sianturi.
Poltak mengatakan pihaknya sedang berusaha mencari oksigen untuk kebutuhan pasien yang sedang menjalani rawat inap.
Menurutnya, tak hanya di Putussibau, kelangkaan stok oksigen ini juga terjadi di daerah Kalbar lainnya seperti Pontianak.
Dia menyebut, ketersediaan oksigen sebenarnya sudah diantisipasi bahkan sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami tetap berupaya untuk mendapatkan oksigen untuk kebutuhan rumah sakit," ucap Poltak.
Baca Juga: Kalbar Ditegur Soal Dana Penanganan COVID-19, Pengamat Kritik Keras Sutarmidji
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon