SuaraKalbar.id - Belakangan sejumlah rumah sakit di Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan kehabisan stok oksigen untuk pasien rawat inap. Di sisi lain, kabar dugaan penimbunan tabung oksigen di Sanggau menyita perhatian dan kini tengah digarap polisi.
Di Kota Singkawang, warga pun tak perlu panik. Sebab, RSUD Singkawang memastikan stok tabung oksigen untuk pasien terbilang aman.
"Alhamdulilah, setiap harinya masih mencukupi. Ini akan terus kita evaluasi sesuai dengan penambahan pasien yang ada di rumah sakit ini," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Ruchanihadi seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Ia mengatakan RSUD Singkawang memerlukan sedikitnya 125 tabung oksigen setiap harinya untuk diberikan kepada pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas.
Baca Juga: Rumah Sakit di Sambas Kehabisan Oksigen, Singkawang Kirim Bantuan
Saat ini keterisian tempat tidur di ruang isolasi RSUD Singkawang sudah mencapai 74 persen. Kondisi pasien ada yang masih sesak nafas dan ada yang sudah membaik.
"Untuk di ruang IGD, sampai saat ini masih ada pasien dengan kondisi sesak nafas yang mengantri. Untuk jumlahnya fluktuatif. Meski demikian, tetap kita berikan oksigen," tuturnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Rindar Prihartono mengatakan, hingga hari ini total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 1.350 orang.
"Hal ini berdasarkan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Singkawang pada Kamis 22 Juli 2021," kata Rindar.
Selain itu, di hari yang sama ada tiga kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia.
Baca Juga: Ratusan Tabung Oksigen Ditimbun, 273 Tabung Masih Isi Langsung Dikirim ke RS
"Namun tidak ada penambahan pasien suspek," ujarnya.
Pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 50 orang, sedangkan pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 9 orang.
Usai PPKM Darurat, Kota Singkawang menerapkan PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Berita Terkait
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
-
Heboh! Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, PKS Siapkan 2 Langkah Tegas!
-
Kadernya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, PKS Siapkan Sanksi
-
Ernest Prakasa Geram Tersangka 'Predator Anak' Dilantik Jadi Anggota Dewan: Gak Ada Akal Sehat
-
Bisa-bisanya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Begini Respons KPU
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas