Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 23 Juli 2021 | 17:44 WIB
Laboratorium mikrobiolgi RSUD Singkawang. (Antara)

SuaraKalbar.id - Belakangan sejumlah rumah sakit di Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan kehabisan stok oksigen untuk pasien rawat inap. Di sisi lain, kabar dugaan penimbunan tabung oksigen di Sanggau menyita perhatian dan kini tengah digarap polisi.

Di Kota Singkawang, warga pun tak perlu panik. Sebab, RSUD Singkawang memastikan stok tabung oksigen untuk pasien terbilang aman.

"Alhamdulilah, setiap harinya masih mencukupi. Ini akan terus kita evaluasi sesuai dengan penambahan pasien yang ada di rumah sakit ini," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Ruchanihadi seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/7/2021).

Ia mengatakan RSUD Singkawang memerlukan sedikitnya 125 tabung oksigen setiap harinya untuk diberikan kepada pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas.

Baca Juga: Rumah Sakit di Sambas Kehabisan Oksigen, Singkawang Kirim Bantuan

Saat ini keterisian tempat tidur di ruang isolasi RSUD Singkawang sudah mencapai 74 persen. Kondisi pasien ada yang masih sesak nafas dan ada yang sudah membaik.

"Untuk di ruang IGD, sampai saat ini masih ada pasien dengan kondisi sesak nafas yang mengantri. Untuk jumlahnya fluktuatif. Meski demikian, tetap kita berikan oksigen," tuturnya.

Ilustrasi tabung oksigen. (iStockphoto/Toa55/Getty Images)

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Rindar Prihartono mengatakan, hingga hari ini total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 1.350 orang.

"Hal ini berdasarkan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Singkawang pada Kamis 22 Juli 2021," kata Rindar.

Selain itu, di hari yang sama ada tiga kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia.

Baca Juga: Ratusan Tabung Oksigen Ditimbun, 273 Tabung Masih Isi Langsung Dikirim ke RS

"Namun tidak ada penambahan pasien suspek," ujarnya.

Pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 50 orang, sedangkan pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 9 orang.

Usai PPKM Darurat, Kota Singkawang menerapkan PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021 mendatang.

Load More