SuaraKalbar.id - Kabar duka datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Seorang petugas BPBD meninggal dunia saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Petugas tersebut diketahui bernama Fahrul Razi, anggota Tim BPBD Barito Selatan. Ia meninggal dunia diduga karena kelelahan saat bertugas melakukan pemadaman, Kamis (29/7/2021).
Kala itu, Fahrul Razi dan sejumlah rekannya memadamkan api di lokasi karhutla di Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Suwono BPBD Barsel mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan informasi terjadi karhulta di desa Pamait tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Karhutla di Dayun dan Mengkapan Siak, Api Belum Bisa Dipadamkan
"Begitu mendapat informasi, sebanyak 35 personel pun mempersiapkan peralatan dan langsung bergerak menuju Desa Pamait menggunakan mobil," ujarnya kepada Antara.
Medan untuk menuju lokasi cukup curam dan tim berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer. karena kondisi kebakaran hutan dan lahannya sangat luas lebih dari 5 hektare pihaknya langsung melakukan penyekatan.
Setelah mundur ke posko 1 sekitar 200 meter dari titik api untuk beristirahat sejenak sambil berjaga-jaga serta mengantisipasi supaya api tidak menjalar ke permukiman penduduk.
"Pada saat istirahat itulah Fahrul Fauzi tiba-tiba mengalami sesak dan sakit di dada, dan melihat kondisi itu, anggota BPBD langsung memberikan pertolongan," ungkapnya.
Karena sesak napas dan merasa kesakitan, Fahrul Fuzi diangkat menggunakan tandu yang dibuat seadanya dari batang anak kayu dan kain baju anggota BPBD menuju ke mobil ambulans dengan kondisi medan yang sangat berat tersebut.
Baca Juga: Tertinggi Selama Pandemi, 30.168 Jiwa Meninggal Akibat Covid-19 Bulan Ini
Namun saat dalam perjalanan menuju ke UGD RSUD Jaraga Sasameh Buntok itu, nyawa Fahrul Fauzi tak tertolong.
Berita Terkait
-
Penyanyi Wheesung Meninggal Dunia Secara Tragis di Rumah
-
Aktor Senior Subarkah Hadisarjana Meninggal Dunia
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Tepis Ucapan Legislator PSI soal Alat Peringatan Dini Banjir Rusak, BPDB DKI: Berfungsi Normal
-
Binaragawati 20 Tahun Meninggal Mendadak di Festival Olahraga AS, Pelatih Ungkap 'Kesalahan Besar'
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Tugu Khatulistiwa Pontianak Muncul di Promosi Squid Game Season 3
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir
-
Pengepul Bensin Diduga Lalai, 2 Kios dan Gerobak di Pontianak Ludes Terbakar!
-
Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat